Suara.com - Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihartono membantah perihal kejadian viral penumpang balita diminta untuk membawa barang bagasi sendiri di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Danang memastikan pihaknya telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan benar.
Pernyataan ini diberikan menanggapi hebohnya pengakuan seorang penumpang Lion Air bernama Ariesa Sinaga di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, yang hendak melakukan perjalanan menuju Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Melalui akun Facebook Esa Sinaga Mesha, ia mengaku bila anaknya yang masih balita diminta oleh petugas membawa barang bagasi seberat 7 kilogram sendiri tanpa bantuan orang tua.
Perdebatan mengenai barang bagasi berlangsung alot hingga akhirnya Ariesa Sinaga dan rombongan berjumlah 6 orang ditinggal pesawat. Ariesa Sinaga pun telah melaporkan ke pihak berwajib namun tak mendapatkan solusi, hingga akhirnya ia terpaksa membeli 6 tiket baru untuk penerbangan berikutnya.
Danang mengatakan, saat proses check-in, penumpang melaporkan tiga bagasi tercatat total 30 kilogram dan empat bagasi kabin. Saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan barang bawaan berjumlah 9 barang bawaan dan telah melebihi batas yang sudah ditentukan untuk dibawa ke dalam kabin.
"Jadi tidak benar (balita diminta bawa bagasi sendiri. Barang bawaan yang menjadi hak anak bisa dibawa atau diwakilkan oleh pendamping atau jika anak bepergian tanpa pendamping dapat dibantu bawakan petugas," kata Danang kepada Suara.com, Selasa (30/4/2019).
Setiap penumpang, kecuali bayi, diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan berat maksimum 7 kilogram dan satu barang pribadi. Danang memastikan, sesuai dengan SOP yang berlaku anak berusia 2 hingga 12 tahun pun diperbolehkan membawa bagasi kabin yang bisa dibawa oleh orang tuanya.
Melihat barang bagasi milik Ariesa Sinaga telah melebihi kapasitas, petugas pun meminta Ariesa Sinaga untuk memasukkannya ke dalam bagasi pesawat, namun Ariesa Sinaga menolak hal itu. Ariesa Sinaga dan keluarga pun menjadi penumpang terakhir yang belum memasuki pesawat.
"Dikarenakan waktu keberangkatan sudah sesuai, penumpang tidak segera masuk ke pesawat dan pertimbangan upaya Lion Air menjaga kinerja ketepatan waktu, pilot memutuskan pesawat pada penerbangan JT-911 tutup pintu serta bersiap lepas landas," ungkap Danang.
Baca Juga: Diduga Terima Suap Proyek, Bupati Kepulauan Talaud Kena OTT KPK
Danang pun mengimbau agar kejadian serupa tak terjadi, penumpang dapat melakukan check-in lebih awal paling tidak 120 menit sebelum jadwal penerbangan di terminal keberangkatan bandara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'