Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang penumpoang Lion Air meminta anaknya yang masih balita membawa barang bagasi seberaat 7 kilogram. Ironisnya, barang bawaan itu tak boleh dibantu oleh orang tuanya.
Kejadian ini dibagikan oleh seorang pemilik akun Facebook bernama Esa Sinaga Mahesa. Pada 23 April 2019, Esa melakukan siaran langsung melalui akun Facebook miliknya dan menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya saat hendak melakukan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju ke Kualanamu, Sumatera Utara.
"Pembelajaran buat saya. Hari ini kita mau terbang dari Badara Husein Sastranegara Bandung menuju Kualanamu. Kita mengerti akan prosedur dari maskapai singa besi ini, bahwasanya 7 kg hand carry yang bisa masuk kabin," kata pemilik akun Esa seperti dikutip Suara.com, Selasa (30/4/2019).
Ia bersama keluarga yang berjumlah 6 orang dengan 4 orang dewasa dan 2 anak kecil itu membawa 6 tas dan 2 kantong plastik berisi makanan dan minuman. Awalnya pihak maskapai mempermasalahkan kantong plastik yang dibawa oleh Esa, Esa pun merelakan membuang kedua kantong berisi makanan tersebut sehingga tersisa 6 tas yang masing-masing memiliki berat 7 kilogram.
"Nah yang jadi permasalahan lagi barang anak-anak saya gak boleh dibawakan mamak bapaknya, harus bawa sendiri. Nah loh, gimana ceritanya anak umur 3,5 tahun bawa barang seberat itu?" keluh Esa.
Perdebatan mengenai barang bawaan bagasi cukup memakan waktu hingga Esa dan keluarganya pun ditinggal pesawat. Pihak Lion Air pun tidak memberikan solusi apapun, selain meminta Esa untuk membeli tiket penerbangan yang baru.
Esa pun masih berusaha memperjuangkan tiketnya dengan melaporkan kejadian tersebut ke bihak kepolisian, namun upaya tersebut tak menemui hasil apapun. Esa pun terpaksa membeli tiket baru untuk penerbangan berikutnya.
"Dan yang paling disesalkan disitu juga ada pihak TNI yang ikut serta menyaksikan ini semua. DIsaat sata bertanya gimana dengan ini dia hanya diam seribu bahasa. Dan kami ikhlaskan untuk beli tiket yang baru lagi," ungkap Esa.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Endingnya, Apakah Emak-emak Ini Menang Lawan Ayam Jago?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh