Suara.com - Penghitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui sistem penghitungan (situng) masih menunjukan keunggulan untuk Pasangan Capres dan Cawapres Nomor 01 Joko Widodo - Maruf Amin.
Dalam real count sementara KPU, Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin mengumpulkan 52.535.803 suara atau 56,08 persen, sedangkan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebanyak 41.140.528 atau 43,92 persen.
Jika ditilik dari selisih jumlah suara antara kedua pasangan calon tersebut, Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin unggul dengan selisih suara mencapai 11.395.275 suara. Keunggulan tersebut semakin memperlebar jarak raihan suara Joko Widodo - Maruf Amin yang pada hari sebelumnya masih dikisaran 10 juta suara.
Meski begitu, hingga pukul 10.30 WIB, pengumpulan form C1 KPU sudah mencapai 497.954 atau sebanyak 61,2226 persen dari total tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia sebanyak 813.350 TPS.
Sementara itu, hingga saat ini tercatat Provinsi Bengkulu yang dalam penghitungan real count-nya mencapai 100 persen. Sedangkan, penghitungan yang sudah mencapai angka 90 persen masih belum berubah, yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Sedangkan untuk provinsi yang belum mencapai 20 persen adalah Papua dan Papua Barat.
Dalam disklaimer-nya, KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Berita Terkait
-
Prabowo Semakin Sulit Mengejar, Jokowi Lebih Unggul 11,32 Juta Suara
-
Situng KPU Rabu Malam: Prabowo Kewalahan Goyang Suara Jokowi di Lampung
-
Ijtimak Ulama III Ogah Tunggu Hasil Pilpres dari KPU
-
Update Real Count KPU Rabu Malam: Selisih Suara Tembus 11 Juta
-
4 Mei, KPU Mulai Rekapitulasi Nasional Secara Manual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK