Suara.com - Bioskop Rakyat bernama Indiskop atau Bioskop Independen di Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara akan menjadi bioskop murah bagi rakyat sekaligus rumah bagi film Indonesia. Bioskop ini didirikan oleh aktris, Marcella Zalianty.
Marcella Zalianty bersama teman-temannya di PT. Kreasi Anak Bangsa (KEANA FILMS) inspirasi pendirian bioskop ini berawal dari keinginan mereka agar film Indonesia bisa juga dinikmati oleh masyarakat kelas bawah.
"Bioskop Rakyat ini ditujukan bagi warga yang jauh dari bioskop, terutama di daerah tingkat dua yang di mana ada masyarakat menengah ke bawah harusnya bisa mengakses film indonesia. Ini sebenernya adalah upaya saya yang juga didukung oleh PARFI (Persatuan Artist Film Indonesia) dan Kadin juga," kata Marcella Zalianty kepada Suara.com di lokasi Bioskop Rakyat, Jumat (3/5/2019).
Selain itu, Marcella Zalianty menambahkan di Indiskop ini nantinya juga akan sering diadakan workshop perfilman sehingga masyarakat juga tahu bagaimana proses pembuatan film di Indonesia.
"Konsep dari Indiskop sebetulnya tidak hanya sekedar menonton tapi juga ruang kreatif artinya kita ingin memberikan ruang lebih kepada movie maker indonesia untuk membangun manusia seutuhnya. mereka bisa tahu bagaimana membuat film," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, bioskop rakyat yang terletak di lantai 3 Pasar Teluk Gong ini memiliki dua studio dengan masing-masing studio berkapasitas 128 kursi dengan 6 speaker, 3 pendingin ruangan (AC) dan 1 proyektor.
Di luar studio, calon penonton bioskop rakyat nantinya akan dimanjakan dengan 12 tenant yang menjual makanan dan minuman khas nusantara.
Warga Jakarta bisa menikmati bioskop rakyat ini dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp18.000 - Rp 20.000 pada hari biasa dan Rp 24.000 - Rp 25.000 pada akhir pekan.
Untuk diketahui, mulai Jumat (3/5/2019) hari ini, bioskop rakyat memulai percobaan penayangan film perdananya dengan memutar film "Keluarga Cemara" dan disaksikan oleh 210 siswa SMK dan SMA se- Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Mengintip Bioskop Rakyat Pasar Teluk Gong, Harga Tiket Cuma Rp 15.000
Berita Terkait
-
Mengintip Bioskop Rakyat Pasar Teluk Gong, Harga Tiket Cuma Rp 15.000
-
Bioskop Rakyat untuk Warga Jakarta Berpenghasilan Rendah Dibuka 3 Mei
-
Selain Denada, 3 Artis Ini Hancur Dengar Anaknya Divonis Kanker
-
Tumor Otak, Anak Marcella Zalianty Masih Dirawat di Singapura
-
Marcella Zalianty Minta Doa untuk Kesembuhan Anaknya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius