Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol-PP Kota Padang, Sumatera Barat merazia sejumlah warung makan yang tetap buka pada siang hari selama bulan suci Ramadan 1440 H. Dalam razia itu, didapati ada 10 rumah makan yang kedapatan buka di siang hari.
Saat ditanya petugas, para pemilik warung makan itu kompak mengatakan, rumah makannya buka hanya melayani warga non muslim.
Kepala Satpol-PP Kota Padang, Al Amin mengatakan, razia yang digelar merupakan rutinitas penegakan perda selama bulan suci Ramadan di kota Padang. Selain itu, keberadaan rumah makan dinilai sudah mengganggu aktivitas umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa karena pedagang beroperasi di siang hari.
“Hari kedua puasa ini kami sengaja merazia warung makan di seputaran Pondok di mulai dari Jalan Hayam Wuruk, Jalan Nipah, Jalan Niaga, Jalan Klenteng. Dalam razia tersebut kami dapati 10 warung makan yang ditutupi dengan kelambu, semuanya ternyata rumah makan yang dikhususkan bagi non muslim,” kata Al Amin sebagaimana dikutip dari Covesia (jaringan Suara.com), Selasa (7/5/2019).
Dalam razia tersebut, Al Amin langsung memasangkan spanduk resmi dari Pemkot Padang di depan rumah makan tersebut yang bertuliskan 'hanya untuk non muslim'.
“saya berharap kepada pemilik rumah makan agar jangan melepaskan spanduk yang kami pasang, jika spanduk tidak ada lagi di depan rumah makan tersebut, akan kita berikan tindakan tegas terhadap pemilik warung," kata Al Amin.
Berita Terkait
-
MUI Jawa Barat Bolehkan Ormas Razia Rumah Makan Buka Siang, Tapi...
-
MUI; Ormas Tak Perlu Razia Tempat Makan yang Buka saat Ramadan
-
Tawuran di Depok Gadis Remaja Ikut Dibacok, Korban Lain Jarinya Putus
-
Sambut Ramadan, Ibu di Kanada Ini Bagi-Bagi Parsel Kue ke Tetangga
-
PSS Sleman Tanding Lawan Persipura di Acara Launching Tim Liga 1 2019
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya