Suara.com - Beredar video emak-emak bergelantung di pintu kereta komuter alias KRL yang nyaris tertutup, yang langsung menjadi sorotan warganet. Sebab, meski gerbong tersebut sudah penuh, emak-emak tersebut menolak untuk turun.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @hati2dimedsos. Emak berbaju putih biru tersebut nekat bergelantungan di pintu KRL walau pintu nyaris tertutup.
Para penumpang yang berada di luar kereta meminta agar emak-emak tersebut mau mengurungkan niatnya menaiki KRL yang sudah penuh penumpang itu.
"Turun dulu bu turun. Malu," teriak penumpang yang berada di luar kereta seperti dikutip Suara.com dari video, Rabu (8/5/2019).
Namun, si emak tetap memaksakan diri mendorong menumpang di dalam gerbong agar bisa masuk sembari bergelantungan.
Emak-emak itu berkata, "Saya nggak mau turun!" kata si emak.
Sontak para penumpang berteriak menyoraki emak-emak tersebut. Petugas juga berusaha membujuk si emak turun. Tapi emak-emak tersebut masih juga tak mau turun.
Belum diketahui kemana rute kereta tersebut, namun aksi nekat si emak-emak membuat rangkaian kereta berhenti cukup lama.
Para penumpang terus menyoraki si emak-emak karena merasa terganggu dengan aksi yang dilakukannya.
Baca Juga: Soal tanda pagar Pecat Budi Karya, Jubir sebut Jokowi pernah panggil Menhub
Video tersebut mendadak viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan warganet. Banyak warganet yang mengaku kesal melihat aksi si emak-emak yang berbahaya tersebut.
"Mending bahaya daripada malu gak jadi naik ya buu #prinsip," kata @megasofunny.
"The power of emak emak," ujar @cantik_spg.
"Gue rasa dia bukannya yang buru-buru banget sih, cuma malu aja sama yang nontonin kalau sampai akhirnya doi nyerah," ungkap @elsaneomy.
"Justru gerbong wanita di KRL bisa lebih ganas dari gerbong umum," kata @achmadarief.
"Kapten Marvel versi kearifan lokal, Marvelwati," ujar @ringsatoe.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi