Sang kiai menghela nafas, seolah ingin melepaskan beban yang ia rasakan selama ini. Kemudian ia memberikan penjelasan kenapa ia murung dan mengunci diri dalam kamar setelah kematian burung Beo nya.
"Wahai para santriku... bukannya aku sedih dengan matinya burung beo kesayanganku. Bukannya aku tidak ingin mencari ganti burung beo yang lebih baik dan lebih pintar. Terus terang aku tidak sesedih itu dengan matinya burung Beo itu," kata sang kiai yang membuat semakin heran para santrinya.
Setelah terdiam beberapa lama, sang kiai melanjutkan ungkapan hatinya kepada para santri yang memenuhi aula tempat mereka biasanya mengaji.
"Yang aku sedihkan adalah isyarat yang diberikan Allah SWT lewat kematian burung Beo itu. Coba kalian renungkan, burung Beo itu telah fasih mengatakan Laa Ilaha Illallah. Tetapi saat diterkam kucing dan mati, yang terakhir keluar dari mulutnya adalah bunyi keak.. keak.. keak!" ungkapnya.
"Aku takut jika nasibku nanti ketika dipanggil Allah kembali kepada-Nya akan seperti burung Beo itu. Semasa hidup biasa menzikirkan kalimat tayyibah itu, tetapi ketika meninggal dunia mulut ini tidak mengucapkan kalimat itu. Malah mengucapkan yang lainnya,” sambungnya.
Para santri tertunduk semua sembari merenungi perkataan sang kiai. Tak terasa air mata para santri keluar sambil lirih terdengar suara istghfar di ruang tersebut.
Semoga kita diberikan rahmat Allah SWT dan kembali kepada-Nya dalam keadaan Husnul Khatimah. Amin.
Berita Terkait
-
Razia Ramadan, Warga Mati Kutu Kepergok Satpol PP Asyik Makan di Warteg
-
Omzet Jualan Takjil di Dekat Makam Sunan Giri Tembus Rp 5 Juta Per Hari
-
Sambut Lebaran Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Rp 1,9 Triliun Setiap Hari
-
Jelang Akhir Pekan di Awal Bulan Ramadan, IHSG Diprediksi Melemah
-
Mudik Gratis Pakai Bus dari Jakarta? Ini Ketersediaan Kuotanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra