Suara.com - Keberadaan geng motor yang masif melalui video yang diunggah di media sosial membuat resah warga Desa Karang Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Apalagi, salah satu warganya sempat menjadi kebrutalan komplotan geng motor di wilayah setempat pada beberapa waktu lalu.
Guna menghindari jatuhnya korban, warga Karang Bahagia melakukan rutinitas ronda bersama dengan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) setempat.
Warga bersama Ormas tersebut menyisir ke sejumlah titik wilayah yang diduga menjadi lokasi perkumpulan anggota geng motor.
Mereka mendapati sekelompok remaja yang sedang nongkrong. Hasil interogasi, warga menemukan sejumlah senjata tajam yang disimpan di sepeda motor.
"Sekitar pukul 01.30 WIB tadi, kami mendapatkan mereka di belakang Ruko Blokang, Karang Bahagia. Ada 10 remaja dan menyimpan senjata tajam di jok motornya," kata warga setempat, Januar, Senin (13/5/2019).
Ia mengatakan, komplotan remaja itu sempat tak mengaku jika mereka merupakan komplotan geng motor. Dengan melibatkan kepolisian, akhirnya warga menggeledah sejumlah motor milik para remaja.
"Awalnya enggak ngaku, terus lama-lama dia ngaku kalau anggota geng motor. Senjata jenis celurit, buat sweeping di jalanan," tukasnya.
Dengan demikian, warga dan ormas menyerahkan 10 pemuda tanggung tersebut ke Polsek Babelan untuk penindakan lanjutan.
Baca Juga: Berkeliaran Waktu Sahur, Geng Motor Tebas Leher Pemuda saat Nongkrong
"Untuk penindakan selanjutnya kami serahkan kepada pihak berwajib. Intinya kami saat ini sedang mengefektifkan ronda malam guna menghindari aksi sweeping para geng motor yang membahayakan keselamatan orang lain," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Dilaporkan ke KPK, Bupati Manokwari Diduga Terlibat Korupsi pada 2 Proyek
-
Curhatan Warga Resah soal 'Tot tot Wuk wuk': Nyaris Nabrak Gegara Strobo, Bunyi Sirine Bikin Panik!
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?