Suara.com - Seorang wartawan yang kerap mengkritisi pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sekutu-sekutu nasionalisnya, diopname setelah diserang di luar rumahnya, kata surat kabarnya, Sabtu (11/5).
Harian Yenicag mengatakan, kolumnis Selim Demirag dipukuli oleh sekitar lima atau enam orang dengan tongkat bisbol setelah tampil di sebuah acara TV pada Jumat (10/5). Para pelakunya melarikan diri dengan sebuah kendaraan, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Motivasi penyerangan itu belum diketahui tapi insiden itu terjadi di tengah ketegangan mengenai keputusan pejabat tinggi elektoral untuk membatalkan hasil pemilihan wali kota Istanbul pada 31 Maret lalu, yang dimenangkan pihak oposisi. Pihak berwenang memerintah pemilihan ulang pada 23 Juni.
Partai yang menaungi Erdogan mengatakan pemilihan Wali Kota Istanbul itu diwarnai kecurangan tapi oposisi mengatakan komisi elektoral ditekan oleh pemerintah, yang sangat ingin mempertahankan kekuasaan di kota terbesar di Turki itu.
Jurnalis tersebut dalam keadaan stabil dan diperkirakan akan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Minggu (12/5).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember