Suara.com - Ada banyak amalan yang memiliki pahala besar bila dilakukan selama Bulan Ramadan, salah satunya adalah salat Tarawih. Salat ini memiliki banyak keutamaan bila dikerjakan oleh umat Islam selama bulan puasa.
Suara.com mengutip dari NU.or.id, Senin (13/5/2019), berdasarkan kesepakatan seluruh ulama dari berbagai mazhab, salat Tarawih benar-benar memiliki keutamaan dan pahala yang begitu besar.
Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam karyanya berjudul Kifayatul Akhyar menegaskan, kesepakatan para ulama telah bulat mengenai keutamaan dan pahala besar di balik salat Tarawih. Dalam kitabnya, disebutkan bahwa:
"Adapun shalat tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunnahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunnahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang” (Syekh Taqiyuddin al-Hishni, Kifayah al-Akhyar, hlm. 89).
Berbagai keutamaan dan pahala besar yang menanti bagi siapa saja yang menjalankan Salat Tarawih pun tertuang dalam Al-Hadis. Diantaranya tertuang dalam hadis nabi riwayat Imam Al-Bukhari, Muslim dan lainnya sebagai berikut.
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Sementara itu, Syekh Muhammad bin Ahmad Al-Ramli dalam Kitab Nihayah Al-Muhtaj Juz 3 menyebutkan bahwa dengan menunaikan salat Tarawih maka akan dilebur dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan.
"Al-Imam al-Haramain berkata, yang dilebur adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa-dosa besar. Berkata pengarang kitab al-Dzakhair, ini adalah vonis sepihak dari al-Imam al-Haramain yang butuh dalil, padahal haditsnya umum dan anugerah Allah luas tak terbendung. Ibnu al-Mundzir berkata di dalam sabda Nabi, Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau, ini adalah perkataan yang umum, diharapkan terampuninya seluruh dosa-dosa bagi pengamalnya, dosa kecil dan besar” (Syekh Muhammad bin Ahmad al-Ramli, Nihayah al-Muhtaj, juz 3, hlm. 206).
Adapun untuk jumlah rakaat dalam salat Tarawih berbeda-beda. Ada yang melakukan salat dengan jumlah rakaat 8 rakaat Tarawih, ditambah 3 rakaat Witir sehingga menjadi 11 rakaat.
Baca Juga: Ramadan, Denira Wiraguna Pasang Target Full Tarawih
Ada pula yang menunaikan salat tarawih sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat Witir sehingga totalnya menjadi 23 rakaat.
Pada masa pemerintahan Sayyidina Umar bin Khattab, dilakukan Salat Tarawih sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat Salat Witir.
Namun, salat sebanyak 11 rakaat pun sama-sama memiliki dalil yang kuat sehingga boleh juga dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita