Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merespon soal kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan bersama sejumlah kepala daerah dan tokoh nasional. Menilai pertemuan tersebut bertujuan baik, Ferdinand sempat menanyakan penolakan sejumlah pihak untuk hadir hanya karena perbedaan politik.
Pertemuan tersebut bertajuk ‘Silahturahmi Bogor Untuk Indonesia’ yang dilaksanakan di Museum Balai Kirti Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (15/5/2019). Ferdinand mengatakan bahwa pertemuan tersebut membicarakan masa depan Indonesia.
“Silaturahmi yang dilakukan oleh para pemimpin muda bangsa kemarin di Bogor pada prinsip dan substansinya adalah baik. Membicarakan bagaimana membangun Indonesia kedepan dalam damai,” kata Ferdinand melalui akun Twitternya @ferdinand_haean2 pada Rabu (15/5/2019).
Ferdinand kemudian melontarkan pertanyaan kepada pihak yang menolak hadir pada acara tersebut hanya karena berbeda arah politik. Meskipun begitu, Ferdinand tidak menyebutkan siapa tokoh yang dimaksudkannya.
“Mengapa silaturahmi kemudian ditolak oleh beberapa pihak hanya karena politik?” tandasnya.
Seperti diberitaan sebelumnya, tokoh yang hadir dalam acara silahturahmi itu ialah Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkifliansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah, Bupati Bayuwangi Azwar Anas, Wakil Walikota Tanggerang Airin Rachmi dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institut Agus Harimurti Yudhoyono.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sebelumnya telah diundang untuk hadir dalam acara tersebut. Namun, Anies mendadak tidak bisa hadir karena harus menghadiri kegiatan lainnya.
“Mas Anies sempat oke. Pertama Mas Anies sangat responsif, tadi pagi juga oke. Tapi mendadak tadi menjelang sore dikabari ternyata ada syukuran," kata Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Manuver Demokrat, PKS Minta Rakyat Nilai Makna AHY Bertemu Jokowi
Berita Terkait
-
Sebut Prabowo-Sandi Peserta Pemilu Terburuk, Dedek Prayudi: Ini Soal Rakyat
-
AHY: Demokrat Hormati Kerja KPU
-
Sebelum Bubar, Massa Berbaju Putih Menulis Petisi Untuk KPU
-
Tuduhan Kerahkan ASN Coblos Jokowi, Mendagri: Jangan Asal Bicara, Buktikan!
-
Mer-C Ancam Laporkan Pemerintah dan KPU ke Mahkamah Pidana Internasional
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
-
Dokter Tifa Tak Bosan 'Senggol' Gibran, Kini Sindir Keras Kuliah di Singapura: Di Ruko Sebelah Mana?
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Mahfud MD Mau Gabung Komite Reformasi Polri, Istana: Alhamdulillah
-
Drama Wali Kota Prabumulih, Sang Anak Kini Pindah Sekolah: 'Semua Siswa Diperlakukan Sama'
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Mendagri: Daerah yang Inflasinya Tinggi, Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'