Suara.com - Selain agenda pertemuan dengan Ketua Kogasma (Komandan Satuan Tugas Bersama) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Pertemuan Jokowi dengan Zulkifli sedianya akan digelar pukul 15.00 WIB di Istana Merdeka, Selasa (21/5/2019). Namun pertemuan tersebut tiba-tiba batal digelar hari ini.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Kementerian dan Lembaga Adita Irawati mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Zulkifli ditunda hari ini.
Menurut dia, pertemuan tersebut ditunda karena adanya pertimbangan lain terkait hasil Pemilu 2019 yang diumumkan lebih cepat.
"Iya ditunda. Ada pertimbangan lain terkait hasil pemilu yang diumumkan lebih cepat," ucap Adita saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengaku belum mengetahui informasi adanya pertemuan Zulkifli dan Jokowi di Istana. Sebab kata Eddy, dirinya tengah melakukan safari Ramadan.
"Saya belum dapat info. Sedang safari Ramadan soalnya," ucap Eddy.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Ruang Sidang Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan AHY Batal Digelar Hari Ini
"Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362, atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional," ujar Evi.
Sebagaimana diketahui, KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di 34 provinsi dan 130 wilayah kerja Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hasilnya, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan 114 PPLN.
Sementara pasangan Prabowo - Sandiaga unggul perolehan suara di 13 provinsi dan 15 wilayah kerja PLLN.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan