Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019. Dari hasil penghitungan, capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara 55,5 persen.
Adapun capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi memperoleh suara sebanyak 44,5 persen. Pengumuman hasil rekapitulasi tersebut dilakukan pada Selasa (21/5/2019) dini hari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Pilpres 2019 merupakan kontestasi politik ke-lima dalam sejarah politik Jokowi. Selama lima kali kontestasi itu pula Jokowi selalu sukses mendulang kemenangan.
Berikut Suara.com merangkum rekam jejak kemenangan Jokowi dalam 5 kontestasi politik yang selalu diunggulinya.
1. Pilkada Kota Solo 2005
Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu memutuskan untuk memulai karier politiknya dengan bergabung bersama PDIP pada 2004. Pengusaha furnitur di Surakarta itu pun mendapatkan jabatan sebagai salah satu pengurus DPC PDIP Solo.
Bergabungnya Jokowi dengan PDIP membawanya berkenalan dengan FX Hadi Rudyatmo yang lebih dulu masuk DPC PDIP Solo. Keduanya pun dipercaya oleh PDIP dan PKB untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2005.
Meski orang baru di dunia politik, Jokowi melesat menjadi superstar. Ia berhasil memenangkan Pilkada Kota Solo dengan FX Hadi Rudyatmo dengan perolehan suara sebanyak 99.747 suara atau 36,62 persen dan sukses mengungguli 3 calon lainnya.
2. Pilkada Kota Solo 2010
Baca Juga: Takmir Masjid Al Ittihaad Ditangkap Polisi Dituduh Tampung Massa 22 Mei
Setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Jokowi menunjukkan kemampuannya menata Kota Solo. Ia sukses menata Pedagang Kaki Lima hingga membranding Kota Solo sebagai 'The Spirit of Java'.
Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo pun kembali maju di Pilkada Kota Solo 2010. Kali ini Jokowi berhasil memecahkan rekor dengan perolehan suara fantastis mencapai 90,09 persen.
Perolehan suara yang didapat oleh Jokowi ini sukses menorehkan sejarah. Hampir tidak pernah ada dalam sejarah Pemilu Indonesia pasangan kandidat memperoleh suara nyaris 100 persen.
3. Pilkada DKI Jakarta 2012
Kisah kesuksesan Jokowi membangun Kota Solo pun menarik perhatian media-media nasional. Banyak media nasional mulai menyoroti kierja Jokowi memimpin Kota Solo.
Kesuksesan inilah yang membuat petinggi PDIP dan Gerindra mendorongnya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2012. Dengan perhitungan matang, Jokowi pun melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Solo yang masih tersisa 3 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama