Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut berkomentar ihwal penetapan hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 yang dilakukan KPU RI. Hasilnya, paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin unggul jauh dari paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Fahri menerangkan, penetapan rekapitulasi tersebut merupakan hasil final yang diumumkan oleh KPU. Jika ada sengketa terkait perolehan suara, maka cara penyelesaiannya hanya dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Catatan saya begini, ini sudah ada pengumuman dan dalam sistem yang ada sekarang ini, KPU apapun diberikan hak untuk mengumumkan hasil final dari suatu hasil Pemilu. Dan tidak ada lagi jalur lain bagi sengketa pemilu kecuali di mahkamah konstitusi," ujar Fahri dalam video siaran langsungnya di laman Facebook Fahri Hamzah, seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/5/2019).
Fahri berpendapat, apapun bentuk yang ditunjukan oleh pihak yang merasa keberatan dengan hasil Pemilu 2019 tidak akan mengubah perolehan suara. Karena satu-satunya jalan penyelesaian keberatan itu, kata dia, ialah melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi.
"Jadi dalam proses seperti ini tidak akan ada sengketa lain kecuali sengketa di mahkamah konstitusi. Dan apapun keberatan yang terjadi pada semua kandidat, tidak akan memgubah hasil pemilu. Demikian lah ketentuan yang ada dalam peraturan pemilu di negara kita," tutur Fahri.
Diketahui KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di 34 provinsi. Hasilnya Jokowi - Maruf unggul di 21 provinsi dengan perolehan suara 85.036.828 atau 55,50 persen.
Sedangkan Prabowo - Sandiaga hanya unggul di 13 provinsi dengan perolehan suara 68.442.493 atau 44,50 persen. Terhitung selisih perolehan suara keduanya mencapai 16.594.335 suara.
Menyikapi hasil tersebut, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno menyatakan akan mengajukan sengketa hasil Pemilu ke MK. Setelah sebelumnya beberapa elite di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno menyebutkan tidak akan mengajukan sengketa hasil Pemilu ke MK.
Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo – Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan keputusan tersebut diambil berdasar hasil rapat antara Prabowo - Sandiaga Uno dengan BPN.
Baca Juga: Siap Hadapi Gugatan Prabowo di MK, KPU Bentuk Tim Hukum
"Menyikapi hasil KPU RI yang sudah mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pada dini hari tadi, rapat hari ini memutuskan paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).
Berita Terkait
-
Wiranto: Aparat Siap Tangkap Tokoh yang Melanggar Hukum
-
Pengumuman Pilpres Tengah Malam, Tengku Zul: Astagfirullah KPU Bohong
-
BPN Sebut Prabowo dan Sandiaga Belum Ada Rencana Temui Jokowi - Maruf
-
CFDS Fisipol UGM: Jokowi Tokoh Terpopuler Pemilu 2019, Prabowo Urutan 14
-
Jokowi Bicara 4 Mata dengan Megawati dan Try Sutrisno di Istana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung