Di Ibu Kota, Jokowi dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi blusukannya hingga ciri khas kemeja kotak-kotak sukses mencuri perhatian warga DKI.
Jokowi-Ahok pun sukses mengalahkan 5 calon kandidat lainnya, termasuk petahana Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang diusung oleh 7 partai politik sekaligus. Karier politik Jokowi pun terus mengalami kemajuan pesat dan terus menjadi sorotan.
4. Pilpres 2014
Belum genap setahun, Jokowi kembali mendapatkan tawaran untuk maju ke Pilpres 2014. Awalnya, Jokowi tak bergeming dan masih tetap pada pendiriannya untuk membangun Jakarta bersama Ahok.
Namun, berbagai dukungan dari banyak pihak membuat Jokowi kembali berpikir ulang. Akhirnya, ia pun melepaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan maju dalam Pilpres 2014 bersama dengan Jusuf Kalla.
Dalam ajang ini, Jokowi - Jusuf kalla berhadapan dengan satu pasangan kandidat yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Pertarungan kontestasi berlangsung dengan cukup sengit, namun dewi fortuna masih memihak kepada Jokowi.
Hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU menyatakan Jokowi - Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang dengan meraup suara 70.997.833 atau 53,15 persen suara. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa hanya memperoleh 62.576.444 suara atau sebesar 46,85 persen.
5. Pilpres 2019
Jokowi berhasil menyelesaikan masa pemerintahannya sebagai presiden selama 5 tahun. Di ajang Pilpres 2019, Jokowi kembali maju sebagai petahana dengan menggandeng ulama Maruf Amin.
Baca Juga: Takmir Masjid Al Ittihaad Ditangkap Polisi Dituduh Tampung Massa 22 Mei
Proses pemilihan pendamping Jokowi sempat diwarnai teka-teki. Sempat tersiar kabar pendamping Jokowi berinisial M merujuk pada Mahfud MD. Ia pun telah melakukan berbagai persiapan.
Namun di menit akhir sebelum batas pendaftaran ke Kantor KPU, Jokowi mengumumkan bahwa pendampingnya adalah Maruf Amin. Dipilihnya Maruf Amin pun sempat membuat publik gempar.
Dalam Pilpres 2019 ini, Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Lagi-lagi, kemenangan masih milik Jokowi.
Jokowi - Maruf memperoleh suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen. Sementara Prabowo - Sandi mendapatkan 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP