Suara.com - Akibat insiden penembakan oleh orang tak dikenal di Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3, Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, sebabkan satu anggota terluka.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triadmaja mengatakan, personel Brimob yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Anggota dibawa ke RS, mendapat beberapa jahitan untuk menutup luka sekaligus menghentikan pendarahan," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
Kondisi kekinian, anggota Brimob tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Tidak terjadi luka serius.
Meski demikian, Agus enggan membuka identitas anggota Brimob yang terluka tersebut.
"Luka mendapat perawatan di RS terdekat, sudah diizinkan pulang," jelasnya.
Polda Jateng masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail mengenai kejadian tersebut. Dan berjanji segera menyampaikan perkembangan informasi kejadian tersebut.
"Siapa pelakunya, kita masih melakukan penyelidikan di lapangan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditembaki oleh orang tak dikenal, informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, terdengar suara penembakan tiga kali, Sabtu (25/5/2029) pukul sekitar 01.30 WIB.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Pria yang Dipukuli Brimob di Kampung Bali
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional