Suara.com - Sejumlah personel Korps Brimob masih berjaga di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Thamrin, Jakarta Pusat, meski situasi terkini sudah kondusif setelah kerusuhan 22 Mei.
Mereka kekinian penuh suka cita bernyanyi dan berjoget, sembari melantun mars dan yel-yel khas pasukan baret biru.
Aksi personel Brimob tersebut menarik perhatian masyarakat hingga awak media yang berada di sekitar kantor Bawaslu.
Seketika, masyarakat yang berada di sekitar lokasi mengambil telepon genggam dan mengabadikan momen tersebut.
"Digosok-gosok di Watu Kosek sek-sek, tempat bermain si baret biru, dengan hati yang mengebu, janganlah kau ragu-ragu, pasukan Brimob nomor satu," teriak mereka sambil berjoget.
"Siapa bilang Brimob itu kere-kere, jangan sampe kalo-kalo bilang kere, Brimob itu kaya hati, kariernya tinggi-tinggi, calon tunggal jadi kapolri," sambungnya.
Salah satu personel Brimob mengatakan, yel-yel tersebut biasa dilakukan sebagai bentuk menjaga semangat antarpersonel.
"Biasa ini biar kita tetap semangat," ujarnya.
Baca Juga: Empat Perusuh Aksi 22 Mei di Bawaslu Positif Pakai Narkotika
Untuk diketahui, pascakerusuhan 22 Mei, situasi di depan Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat terpantau kondusif.
Meski tak lagi ada aksi massa, aparat kepolisian dari Korps Brimob dengan pakaian lengkap tetap berjaga.
Selain itu, penutupan akses jalan menuju kantor Bawaslu juga masih diterapkan. Terlihat pembatasan jalan dan kawat berduri masih membentang menutupi jalan dari arah Medan Merdeka hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo telah memastikan, tidak lagi ada aksi massa di depan Kantor Bawaslu RI.
Kendati begitu, polisi tetap berjaga guna meminimalisasi pergerakan massa yang berbuat kerusuhan.
"Hari ini tidak ada (aksi). Tapi ada kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang secara liar datang ke sini (Bawaslu) melakukan tindakan anarkistis," kata Eddy saat ditemui Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Berita Terkait
-
Pascakerusuhan 22 Mei, Masyarakat Berswafoto di Depan Kantor Bawaslu
-
Polisi Tangkap 185 Perusuh Dalam Aksi 22 Mei di Jakarta
-
Daftar Nama 8 Korban Meninggal Kerusuhan 22 Mei Jakarta
-
Pengalaman Ojol Antar Anggota Paspampres ke Mako, Hampir Ditembak Brimob
-
Pendemo 22 Mei Anggota GARIS Berniat Ingin Jihad di Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya