Suara.com - Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu (26/5) waktu setempat setelah tujuh tahun menjabat. Pengunduran diri O'Neill itu mengikuti sejumlah pembelotan tingkat tinggi dari koalisi yang berkuasa, termasuk dua menteri kabinet.
Mengumumkan pengunduran dirinya, O’Neill mengatakan, "Saya ingin mengatakan bahwa saya akan mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri dalam beberapa hari mendatang ketika saya menemui gubernur jenderal untuk memastikan kita membuka jalan bagi pemerintahan baru, kepemimpinan baru dalam pemerintahan yang baru," demikian seperti dilansir dari VOA, Senin (27/5/2019).
Selama berpekan-pekan O'Neill menolak seruan untuk mengundurkan diri. Tetapi ia mengatakan gerakan baru-baru ini di dalam parlemen menunjukkan "kebutuhan akan perubahan."
"Kita telah menyepakati perubahan arah bahwa kepemimpinan pemerintah kita sekarang akan diserahkan kepada Sir Julius Chan, seorang pemimpin kawakan dan salah seorang bapak pendiri negara besar kita," kata Peter O'Neill.
Penentang O'Neill hari Jumat mengatakan, mereka telah menggalang cukup dukungan di parlemen supaya ia meletakkan jabatan atas berbagai keluhan, termasuk kesepakatan gas dengan perusahaan Prancis, Total.
Pembelotan dari koalisi yang berkuasa telah berlangsung selama berpekan-pekan dan pada hari Jumat setidaknya 9 anggota beralih pihak, menurut dua menteri yang ikut membelot.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus