Suara.com - Didin Wahyudin, ayah Harun Al Rasyid salah satu korban tewas dalam demonstrasi anarkistis di Jakarta pada 22 Mei lalu, mengatakan polisi sempat memintanya meneken surat berisi pernyataan tidak akan menuntut pihak mana pun saat akan mengambil jenazah anaknya dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Didin, usai bertemu dengan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019), bercerita awalnya mengetahui anaknya telah wafat pada Kamis (23/5/2019). Saat itu jasad Harun disebut Didin telah dipindah dari RS Dharmais ke RS Polri karena identitasnya dianggap tak diketahui.
Saat hendak mengambil jasad Harun, Didin mengaku diminta melalui beberapa prosedur, salah satunya diminta membawa surat pengantar dari Polres Jakarta Barat.
"Di sana katanya harus melalui prosedur untuk mengambil surat pengantar dari Polres Jakbar. Setelah dari Polres Jakbar, sudah malam katanya, besok harus kembali lagi jam 8.00 WIB. Itu hari Kamis, malam Jumat," cerita Didin.
Didin yang saat itu masih dalam kondisi kaget dan lemas menyerahkan proses pengambilan jasad Harun ke adiknya. Di hari Jumat pagi, kembali ke RS Polri bersama adiknya.
Sesampainya di lokasi, Didin justru diminta untuk menyetujui autopsi pada jasad anaknya, dengan syarat tambahan untuk tidak menuntut pihak mana pun sebelum menandatangani surat pengambilan jenazah.
"Sampai sana harus diautopsi dulu, tapi satu hal di situ ada pernyataan keluarga korban tidak boleh menuntut siapa pun, apa pun, dan kedua untuk dilakukan autopsi," kata Didin.
Didin mengaku sempat meminta adiknya untuk tidak menyetujui syarat tersebut. Karena semakin sore dan Didin ingin anaknya segera dipulangkan, Didin akhirnya meminta adiknya untuk menandatangani dokumen berisi persyaratan tersebut. Jenazah Harun sampai di rumahnya, Jakarta Barat pada Jumat (24/5) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Dua hari dua malam anak saya di Kramat Jati, sudah tanda tangan saja. Jadi memutuskan untuk tanda tangan," pungkas Didin.
Baca Juga: Komnas HAM Yakin 4 Korban Kerusuhan 22 Mei Ditembak Peluru Tajam
Berita Terkait
-
Dicap Dalang Bocorkan Operasi Penangkapan Hasto, Raja OTT Desak KPK Jerat Firli Bahuri Tersangka
-
Cerita Ayah Harun Al Rasyid Kaget Didatangi Anies Baswedan Usai Subuh
-
Sosok Ayah Harun Al Rasyid, Sengaja Diundang Anies ke Debat Capres Perdana
-
Kisah Harun Al Rasyid: Korban Tewas Kerusuhan Pemilu 2019 yang Disinggung Anies di Debat
-
Ini Bukti Harun Al Rasyid Bukan Pendukung, TKN Prabowo-Gibran Sebut Anies Lakukan Eksploitasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya