Suara.com - Sejumlah pejabat tinggi negara turut berduka cita atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Ucapan belasungkawa disampaikan melalui karangan bunga.
Dari pantauan Suara.com, deretan ucapan berduka melalui karangan bunga dikirimkam oleh pejabat tinggi negara ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Karangan bunga untuk Ani Yudhoyono itu sudah terlihat dari depan pintu masuk sampai ke dalam di area makam.
Tampak sejumlah karangan bunga dari beberapa pejabat seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Sosial RI Agus Gumiwang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, dan yang lainnya.
Sebelumnya, liang lahat untuk Ani Yudhono sudah siap. Tenda, kursi, serta perlengkapan lainnya untuk upacara pemakaman juga sudah dipersiapkan.
Pantauan Suara.com di lokasi, di sekitar liang lahat Ani Yudhoyono sudah diletakan karpet merah. Tenda juga sudah terpasang di lokasi liang lahat. Kemudian tenda lainnya untuk penempatan kursi keluarga dan tamu yang mengantar jenazah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Selain liang lahat, tampak juga nisan milik Ani Yudhoyono diletakan di dekat makam. Tepatnya persis di makam milik mendiang istri Presiden ke-3 Habibie, Ainun Habibie.
Pada nisan itu tertulis nama lengkap dari Ani Yudhoyono yakni Hj. Kristiani Herawati Yudhoyono S.IP. Di nisan juga disematkan tulisan yang menyatakan bahwa Ani merupakan Ibu Negara RI ke-6.
Diketahui, lokasi makam Ani Yudhoyono berdekatan dengan makam Ainun Habibie di TMP Kalibata, Blok M nomor 129.
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Hotman mengatakan, segala persiapan terkait pemakaman, mulai dari tenda dan kursi merupakan kewenangan dari Kementerian Sosial.
Baca Juga: Maruf Amin Pimpin Salat Jenazah Ani Yudhoyono
"Iya kita menyiapkan baik tempat pemakamannya, tenda untuk tata upacaranya itu kewenangan dari Kementerian Sosial," kata Hotman di lokasi, Minggu (2/6/2019).
Berita Terkait
-
Maruf Amin Pimpin Salat Jenazah Ani Yudhoyono
-
Fakta di Balik Makam Ani Yudhoyono, Digali 8 Orang Selama 3 Jam
-
Tak Bisa Dihubungi, Prabowo Belum Pasti Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono
-
Pernah Jadi Ajudan SBY, Manajer Persija Kenang Sosok Ani Yudhoyono
-
Miliki Bintang Jasa, Ani Yudhoyono Berhak Dimakamkan di TMP Kalibata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai