Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisi mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selepas sang istri Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal.
Mantan Kepala Staf Presiden ini menceritakan, setelah jasad Ani Yudhoyono dibersihkan, SBY langsung mencium kening istrinya dan membisikkan sesuatu.
"Di titik itu saya melihat habisnya separuh jiwa Pak SBY. Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya bisa memeluk beliau, lalu memberikan penghormatan terakhir saya pada almarhumah Ibu Negara dari Presiden ke-6 RI tersebut," kata Luhut dalam keterangannya, Senin (3/6/2019).
Setelah merasa kehilangan, lanjut Luhut, air mata SBY tak terbendung dan terus menangis melihat sang istri.
"Seperti bagaimana saya menyaksikan seorang mantan Presiden yang menangis selayaknya seorang manusia biasa yang terdiri dari darah, daging, tulang dan emosi juga," imbuh dia.
Luhut juga ikut merenung ketika jenazah Ani diangkat dan masukan ke dalam peti jenazah. Ia pun bertutur bahwa, semua manusia yang telah menemukan ajalnya meskipun sebagai Ibu Negara, maka akan diperlakukan hal yang sama.
"Tidak peduli apakah kita Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden, ataupun hanya manusia biasa, semua sama saja. Ketika sudah selesai waktu kita di dunia ini, kita akan diperlakukan sama," tutur dia.
Mantan Menkopolhukam ini juga menyaksikan keteladanan SBY sebagai suami yang terus mendampingi Ibu Ani sampai akhir. Bahkan meninggalkan kesibukannya demi menjaga sang Istri.
"Terakhir, saya mengajak kita semua untuk mendoakan Pak SBY dan keluarga, supaya diberi kekuatan. Manusia hanya bisa berencana, tapi kehendak Tuhan yang jadi," tutup Luhut.
Baca Juga: So Sweet... Animasi Ini Cocok dengan Kisah Cinta SBY dan Ani Yudhoyono
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!