Suara.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan bahwa saat ledakan terjadi ada sebanyak tujuh petugas yang berjaga di Pospam. Empat di antaranya berada di dalam Pospam dan tiga lainnya tengah mengatur lalu lintas.
Meski begitu, tidak ada anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan tersebut. Demikian sebagaimana disampaikan Kapolda usai meninjau langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, saat itu petugas tengah mengatur lalu lintas.
"Saat kejadian itu ada petugas yang berjaga, mereka tengah mengatur lalu lintas untuk arah ke selatan. Empat yang lain berjaga di Pospam," katanya di lokasi ledakan, Selasa (4/6/2019) dinihari.
Penyerangan terhadap anggota polisi bukan kali ini saja terjadi. Penyerangan sudah sering terjadi. Kapolda mengimbau kepada para petugas untuk tetap berjaga demi kelancaran pemudik.
"Para petugas agar tetap melanjutkan aktivitasnya, demi kelancaran arus mudik," imbuhnya.
Detik-detik ledakan bom bunuh diri Sukoharjo di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura, terjadi pada Senin (4/6/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga menjelaskan berdasarkan saksi mata pelaku sempat berjalan di dekat pos pengamanan.
Sekira pukul 22.20 WIB ada orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan berjalan menuju Pospam Kartasura. Lelaki yang berjalan itu megenakan kaos hitam dan celana berbahan denim.
"Sekitar pukul 22.20 Wib saksi pada saat membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam tugu kartasura memakai Kaos warna hitam dan celana Jens dengan menggunakan Headset," kata Gede Yoga dalam pernyataanya, Senin malam.
Kemudian saksi melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk ditrotoar depan Pospantau Pospam Tugu Kartasura. Sekitar pukul 22.30 Wib terjadi ledakan.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Alami Ruka Robek, Pindah ke RS Ortopedi
Ledakan terjadi pas di depan Pos pantau pospam tugu Kartasura. Ledakan itu mengakibatkan orang yang tidak dikenal tersebut terluka.
"Kemudian saksi dan anggota Polri yang berada di Pos pantau pospam tugu Kartasura menyelamatkan diri dan mensterilkan TKP. Orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka," kata Gede Yoga.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Alami Ruka Robek, Pindah ke RS Ortopedi
-
Warga Diminta Tak Mendekat ke Lokasi Bom Bunuh Diri Sukoharjo
-
Gubernur Jateng: Jangan Sebar Foto Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Luka di Perut dan Tangan Kanan, Masih Sadar
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Lebaran Sukoharjo Kritis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD