Suara.com - Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamatan Lebaran Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami luka parah di bagian perut dan tangan tangan. Luka itu seperti bekas terbakar.
Pelaku bom bunuh diri Sukoharjo masih hidup. Dia meledakan diri, Senin (3/6/2019) malam.
Berdasarkan informasi, pelaku langsung dilarikan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartasura.
Dari foto yang beredar, pria yang berusia sekitar 20 tahun tersebut sedang ditangani oleh petugas kesehatan. Meski demikian, berdasarkan informasi terakhir pria tersebut kemudian sudah dipindahkan ke RSUD Moewardi Surakarta.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Daniel memantau lokasi ledakan yang diduga bom di Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar di pertigaan Tugu Tani Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pantauan di lapangan di Kartasura, Selasa, Kapolda datang di lokasi kejadian sekitar pukul 00.26 WIB. Sempat beberapa lama di dalam mobil dinas, Rycko kemudian keluar menuju TKP didampingi oleh sejumlah petugas polisi.
Terlihat, dia memantau langsung jalannya pemeriksaan di lokasi kejadian. Usai meninjau lokasi secara langsung, Kapolda sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
"Satu orang menjadi korban yang juga diduga sebagai pelaku, kami katakan sebagai pelaku karena bahan-bahan yang meledak semuanya mengenai bagian tubuh pelaku. Saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit," katanya.
Selain Kapolda, Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Efendy juga terlihat tiba di lokasi. Dia langsung bergabung dengan Rycko yang berada di sekitar pos polisi. (Antara)
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Lebaran Sukoharjo Kritis
Berita Terkait
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Lebaran Sukoharjo Kritis
-
Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Lebaran Sukoharjo
-
Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Lebaran Sukoharjo Dibawa ke RS PKU Kartasura
-
Kesaksian Ledakan Bom Bunuh Diri di Pos Lebaran Kartasura Sukoharjo
-
Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura Sukoharjo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru