Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menangkap kejanggalan sebelum Ani Yudhoyono meninggal dunia. Kejanggalan itu terkait pilihan Bu Ani untuk mengenakan pakaian gelap di Idul Fitri 1440 H tahun ini.
Itu dikatakan SBY saat mengenang pembicaraan terakhirnya bersama sang istri, Ani Yudhoyono sebelum menghembuskan nafas terakhir di Singapura pada Sabtu (1/6/2019).
"Ibu Ani menjelang Lebaran, dari dulu, termasuk ketika 10 tahun menjadi Ibu Negara memikirkan kalau nanti kami salat Id lalu melakukan halal bi halal, apa pakaian kami," ujar SBY saat berziarah ke makam Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Rabu (5/6/2019).
SBY menurutkan Ibu Ani selalu memilih dan mengusulkan busana koko untuk salat Id dan batik untuk halal bi halal. Batik yang dipilih Ibu Ani juga umumnya berwarna terang, bukan seperti Lebaran tahun ini, hitam.
Saat itu, Ibu Ani berkukuh ingin memakai batik walau masih menjalani perawatan di rumah sakit. Semula, Keluarga SBY menyarankan Ibu Ani sebaiknya tidak mengenakan busana batik.
"Tetapi, saya tidak mengerti, menangkap isyarat yang ada di balik pilihan batik yang kami kenakan sekarang ini. Ibu Ani memilih batik nuansa hitam, (motif) sawunggaling. (Motif) itu menggambarkan sebuah burung yang terbang ke surga," ujar SBY dengan suara sedikit gemetar.
"Saya baru tahu setelah memahami makna dari pilihan ini. Pesannya, 'Nanti kita Lebaran di rumah sakit. Mari kita pakai batik itu di rumah sakit. Saya juga akan memakainya'. Saya bertanya-tanya, memanggil Ibu Ani, 'Memo kan masih dirawat. Kan tidak perlu mengenakan batik. Biar kami saja, nanti foto bersama,' ujar SBY melanjutkan kisahnya.
Seminggu kemudian, kain batik itu selesai dibuat menjadi busana. SBY lalu menunjukkannya kepada Ibu Ani dan disambut senyuman dan pujian.
"Bagus, memang itu yang saya pilih kemarin," ujar SBY meniru ucapan bu Ani.
Bukan hanya SBY, anggota lain keluarganya juga membawa busana batik yang sudah jadi, kecuali milik Almira Tunggadewi Yudhoyono. Batik milik putri sulung AHY dan Annisa Pohan itu masih utuh karena belum dijahit.
Batik berwarna hitam bermotif burung phoenix atau disebut juga sawunggaling menjadi pilihan Bu Ani untuk keluarganya untuk dikenakan pada Lebaran tahun ini. Tapi, bu Ani belum sempat mengenakan busana batik pilihannya itu. Beliau meninggal duina di Singapura, pada Sabtu (1/6/2019). (Antara)
Baca Juga: SBY Ungkap Cerita Sebenarnya di Balik Kain Batik Jenazah Ani Yudhoyono
Berita Terkait
-
SBY Ungkap Cerita Sebenarnya di Balik Kain Batik Jenazah Ani Yudhoyono
-
SBY Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, Pakai Batik Burung Phoenix
-
Gerindra Minta Maaf ke SBY: Tak Ada Maksud Apapun dari Prabowo
-
SBY Sudah Maafkan Prabowo yang Ungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono
-
Kenang Ani Yudhoyono, Curhatan Agus Yudhoyono Ini Bikin Nyesek
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit