Suara.com - Seorang siswi bernama Lila, 18 tahun, mengaku diculik dan diancam oleh 'sugar daddy-nya setelah menolak diajak berhubungan intim.
Mulanya, Lila berkencan dengan sugar daddy tersebut atau pria yang lebih tua cum kaya setelah bertemu di sebuah situs sugar daddy.
Namun, usai makan malam, situasi berubah mengerikan. Dia pun mengimbau gadis-gadis lain soal kemungkinan bahaya bertemu sugar daddy.
"Jika Anda tidak siap secara seksual untuk berhubungan seks dengan pria yang lebih tua, jangan pergi ke situs itu karena Anda cukup banyak menempatkan diri Anda dalam situasi itu," katanya seperti dikutip SUARA.com dari The Sun, Senin (10/6/2019).
Dalam kencan ke-dua, Lila--nama samaran--diculik dan diancam dengan kekerasan jika dia tidak melakukan hubungan seks.
Sedianya, mereka berencana pergi ke restoran dan kebun raya. Tapi, Lila bingung ketika mobil yang dikendarai sang sugar daddy tidak mampir ke restoran. Dia mulai khawatir.
"Kami langsung melewati tempat itu, restoran dan kemudian aku bertanya kenapa. Dia mengunci pintunya dan menatapku, seolah dia bilang 'Ya, kamu pulang ke rumah bersamaku,'" kata Lila .
Sang sugar daddy pun minta untuk 'dilayani' dan mengancam Lila. Dia mengatakan padanya bahwa itulah yang ia harapkan dari uang yang ia bayarkan.
Lila menolak untuk mengambil uang sugar daddy tersebut. Hingga akhirnya, sang sugar daddy mengantarnya ke sebuah stasiun. Lila pun merasa malu melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang.
Baca Juga: WHO Waspadai Meningkatnya Kasus Infeksi Penyakit Menular Seksual
“Saya benar-benar malu. Saya bahkan tidak memberi tahu orang tua saya pada waktu itu. Karena itu terlalu menantang dan memalukan,” ujar Lila.
Sebelumnya diketahui, Lila bertemu sugar daddy tersebut di situs bernama Sugar Daddy Meet.
Setelah peristiwa mengerikan itu, dia melayangkan protes ke situs tersebut. Ternyata, ada 9 komplain lainnya untuk si pelaku.
Situs tersebut menonaktifkan akun sugar daddy tersebut dan memberikan peringatan jika ingin mengaktifkan akunnya kembali.
Berita Terkait
-
Sebelum Berhubungan Seks Setiap Hari, Ketahui Dampaknya pada Sperma!
-
Ahli: Pria yang Tidak Ejakulasi Teratur Berisiko Terkena Kanker Prostat
-
Belajar Dari Sejarah, UGM Rancang Peraturan Tentang Kekerasan Seksual
-
Seks Oral Lebih Bisa Mencegah Penyakit Menular Seksual? Ini Faktanya!
-
Taiwan Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Amankah Saat Berhubungan Intim?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi