Suara.com - Warganet digegerkan oleh beredarnya tulisan yang diklaim sebagai isi surat rahasia tentang rencana Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap perwira aktif TNI.
Klaim yang diperiksa:
Pengguna Facebook berakun Putri Nurul Aisyah, Minggu (9/6/2019), menyebar tulisan berjudul: Izin Melaporkan Hasil Penyadapan Mabes Polri tentang Rencana Densus 88 Untuk Melakukan Penangkapan Perwira TNI Aktif.
Berikut isinya:
Kpd Yth Dansatgassus
Dari Kadensus 88
Perihal : Rencana penangkapan beberapa *Perwira TNI AD aktif* terkait informasi penembakan beberapa tokoh di antaranya Jendral (purn) Hendropriyono dan Komjen (purn) Drs. Goeris Mere.
Sehubungan dengan reff tersebut di atas diperintahkan kepada Satgasus untuk:
- Senantiasa berkoordinasi dengan Spamad dan puspomad agar tidak terjadi kesalahpahaman antar institusi. Setelah ditangkap agar segera diserahkan ke Puspomad
- Senantiasa memberikan jukrah kpd seluruh anggota yang terlibat, utk bertindak, bertutur kata dgn menggunakan etika kesopanan mengingat dengan adanya kejadian Cilacap anggota TNI AD menjadi sensitif.
- Khusus anggota aktif dari Kopassus dan Taipur Kostrad agar penangkapan dilaksanakan diluar Ksatrian mereka untuk mencegah bentrok jiwa korsa. Utamakan bujukan secara persuasif.
- Berikan Tindakan atau sanksi yg tegas untuk anggota yang bertindak diluar SOP karena dapat merusak hubungan sinergitas yang sudah baik antara TNI dan Polri.
- Terimakasih utk dilaksanakan.
*Wakadensus 88.*
Baca Juga: CEK FAKTA: Gubernur Edy Rahmayadi Mau Sumpal Mulut Polisi Pakai Granat?
Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H
*Analisa :*
*Polisi mulai bertindak keluar batas dengan dilakukannya upaya penagkapan perwira aktif TNI*
*Peristiwa penangkapan Purnawirawan dan Cilacap adalah test case terhadap reaksi dan soliditas intern TNI*
Selain mengunggah tulisan itu di akunnya sendiri, Putri Nurul Aisyah juga menyebarnya ke grup komunitas Facebook bernama Ar Rayyah Cyber News.
Fakta:
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Gubernur Edy Rahmayadi Mau Sumpal Mulut Polisi Pakai Granat?
-
CEK FAKTA: Viral Remaja Dianiaya Petugas di Masjid Al-Huda Bernama Harun?
-
CEK FAKTA: Hoaks, Video Kapolri Tito Bilang Masyarakat Boleh Ditembak
-
Foto dan Video Hoaks Banyak Beredar, Ini Cara agar Tak Gampang Tertipu
-
CEK FAKTA: Heboh Aksi 22 Mei 2019, Warga Suku Badui Ikut Turun ke Jakarta?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar