Suara.com - Sejumlah foto dan video diunggah di laman Facebook hingga menuai banyak komentar beragam dari netizen. Dalam unggahan itu disebutkan, bahwa iring-iringan suku Badui melakukan aksi jalan kaki menuju DKI Jakarta. Momen ini bertepatan dengan rencana aksi 22 Mei 2019.
Salah satu sumber yang mengunggah foto-foto itu adalah akun Facebook bernama Dewi Subadra.
Dalam unggahannya, akun Dewi Subadra menuliskan narasi:
“Iring2ngan Suku BADUI Berangkat Kejakarta Tanpa Alas Kaki ..
Apa Yg ingin Mereka Bela Sebab Selama Ini Hidup Mereka Mandiri Tanpa Bantuan Pemerintah Biarpun Diberikan Mereka Tolak ….
Sebab Mereka Tidak Mau Ada Pembangunan Masuk Dan Merusak Kelestarian Alam Sekitar tempat Dimana Mereka Tinggal Dan Hidup..
Mereka Tinggal Dipedalaman Hutan Tapi Kenapa Sekarang Mereka Keluar Beramai2 Ada Apa ,,,?
Apa Yg Sedang Terjadi Pada Bangsa Ini Mereka Selama Ini Tidak Mau Ikut Campur Dalam Hal Pemerintahan Apa Lagi Politik
Mereka Tau Ada Yg Sedang Tidak Beres Terjadi Pada Bangsa Ini Mereka Ingin Melindungi Saudara2nya Yg Akan Berjuang Menegakan Keadilan Terutama Para Ulama Dan Kaum Emak2 …
Jangan Pandang Rendah Mereka Biarpun Mereka Datang Dari Pedalaman Hutan Tapi Mereka Lebih Punya Hati Nurani Dari Pada Kalian2 Yg Tinggal Dikota Dengan Kemodernan Tapi Kalian Takut Dan Malah Membela Kecurangan,,,
Sadar Dan Malulah Kalian Kepada Mereka Orang2 Yg tulus Dan Ikhlas Mengabdi Pada Bumi Yg Dipijak Bukan Pada Penguasa Yg Sewenang2 Dan Otoriter …
#GerakanKedaulatanRakyat “
Hingga Rabu (22/5/2019) pukul 12.45 WIB, unggahan itu telah menuai 9,8 ribu komentar dan telah 21 ribu kali dibagikan saat tangkapan layar diambil.
Penjelasan:
Dari hasil penelusuran, apa yang diklaim oleh akun Dewi Subadra itu tidaklah benar. Foto warga Suku Badui yang diunggah tersebut ternyata adalah potongan dari sebuah video.
Di mana dalam video itu adalah saat kurang lebih 1.300 warga Suku Badui Luar berpakaian hitam dipimpin Ayah Mursid tengah berjalan kaki dari Stadion Ciceri, Kota Serang, Banten menuju gedung eks Pendopo Lama, Gubernur Banten dengan mengambil rute jalan protokol Kota Serang untuk melakukan adat Seba Badui.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Youtube bernama Baduu Corner pada Tanggal 6 Desember 2016.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Panglima TNI dan Kapolri Pro Kubu 01?
Dalam video tersebut dituliskan deskripsi:
“Ribuan warga suku Baduy dari Baduy Luar maupun Baduy Dalam bersama-sama ”menyerbu’ Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang. Hal ini dilakukan dalam rangkain acara Upacara Adat Seba Baduy yang diadakan setahun sekali setelah masa panen di Baduy.”
*****
Suara.com merupakan media terverifikasi yang bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam Cekfakta.com.
Cekfakta.com adalah kerja bersama media-media untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Suara.com melalui Inbox Facebook dan media sosial kami lainnya.
Berita Terkait
-
Pengamat Ekonomi Prediksikan, Imbas Kerusuhan 22 Mei Hanya Sementara
-
Tewas di Markas FPI, Ayah: Insyaallah Anak Saya Mati Syahid
-
Nikita Mirzani Berharap Aksi 22 Mei Tak Berakhir Seperti Tragedi 1998
-
Jurnalis Diancam Pendemo 22 Mei: Lu Dibayar Berapa Sama Jokowi?
-
Polisi: Massa Perusuh Bau Alkohol, Bukan dari Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas