Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjawab santai terkait rencana pertemuan Capres Prabowo Subianto dengan Joko Widodo atau Jokowi.
Pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo dikabarkan akan digelar usai lebaran 2019. Namun hingga kini pertemuan itu tak kunjung terealisiasi.
Luhut pun mengibaratkan pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo akan berjalan seperti air mengalir.
"Ah biarin saja, jalan seperti air mengalir. Kalau nanti sudah ini, semua juga akan (bertemu), masa marah-marah, sudah selesai bulan puasa," ujar Luhut di Auditorium BPPT, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Diketahui, Luhut sebelumnya disebut-sebut menjadi utusan khusus Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo.
Ketika ditanya kepastian Jokowi akan bertemu Prabowo, Luhut menjawab diplomatis.
"Ya, waktu akan bicara, (pertemuan Jokowi dan Prabowo)," katanya.
Sebelumnya, Jokowi membeberkan alasan dirinya harus bertemu dengan rivalnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, setelah dirinya diumumkan memenangkan Pilpres 2019 oleh KPU.
Jokowi menuturkan, pertemuan dirinya dengan Prabowo tak lain tak bukan, untuk menunjukan kepada masyarakat Indonesia, elite-elite politik yang sedang bertarung di pemilu tidak memiliki masalah.
Baca Juga: Kubu Prabowo Persoalkan Posisi Ma'ruf Amin di BUMN, Ini Jawaban KPU
Bahkan, kata Jokowi, pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu juga untuk mendinginkan suasana setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi pengitungan suara secara nasional, Selasa (21/5/2019).
"Ya kan bakal dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana. Elite elite politik baik-baik saja, tak ada masalah," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum mau mengungkapkan kapan dirinya bersedia menemui Jokowi usai Pemilu 2019.
Pertemuan Prabowo dengan Jokowi dikabarkan akan berlangsung usai Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Namun saat ditanya awak media terkait hal tersebut, Prabowo belum menjawab pasti.
"Nanti dilihat, ya. Semuanya ada waktunya," kata Prabowo di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).
Berita Terkait
-
BPN Prabowo - Sandi Janjikan Alat Buktinya Bisa Bikin Tercengang
-
Inikah 'Senjata Baru' BPN untuk Mendiskualifikasi Jokowi - Maruf Amin?
-
Mabes Polri Selidiki Keterlibatan Eks Anggota Tim Mawar di Aksi 22 Mei
-
Baru Pulang Liburan, Menteri Rini Belum Tahu Rencana Maskapai Asing Masuk
-
Jansen Akui Jadi Caleg Gagal karena Rakyat Benci Dirinya Dukung Prabowo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?