Suara.com - Elite Partai Demokrat merasa heran karena terus menerus “diserang” politikus pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Padahal, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengklaim, dia dan Demokrat sudah mati-matian mendukung Prabowo – Sandiaga saat Pilpres 2019.
"Tanggal 21 malam sebelum pengumuman, saya masih hantam meja di KPU. Saya habis-habisan membela 02 di situ. Videonya viral," ujar Jansen Sitindaon dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (9/6/2019).
Jansen Sitindaon juga menyoroti tudingan Partai Demokrat tidak serius memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia menggelontorkan sejumlah fakta untuk membantah tudingan tersebut.
"Di Cikeas, Pak Prabowo menang. Di Pacitan, kampungnya Pak SBY, Pak Prabowo menang telak dari Pak Jokowi. Di Jawa Timur, Pak Prabowo kalah 8 juta suara. Pak Prabowo hanya menang di dua kabupaten, Pacitan dan Bondowoso," kata Jansen Sitindaon.
Kemudian, Jansen membeberkan kemenangan Prabowo Subianto di tempat pemungutan suara (TPS) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tapi anehnya, imbuh Jansen, Prabowo justru kalah di TPS Sandiaga Uno.
"Di TPS Sandiaga Uno, yang calon wakil presiden itu, Pak Prabowo – Sandiaga kalah. Pertanyaannya, yang tidak serius memenangkan Prabowo – Sandiaga itu siapa? Ini fakta empirik," terang Jansen Sitindaon.
Jansen melanjutkan, "Karena itu untuk teman-teman saya pendukung 02, termasuk di media sosial, jangan lagi keluarkan kata-kata kalau SBY, AHY dan Demokrat tidak serius memenangkan Prabowo - Sandiaga."
Baca Juga: Curhat Jansen Sitindaon Dibenci Warga Kampung Karena Bela Prabowo
Kalau memang ada tudingan seperti itu, Jansen Sitindaon mengakui sakit hati. Sebab, menurut dia, pihaknya sudah habis-habisan membela Prabowo Subianto.
"Di kampung sendiri, bukan hanya saya tidak dipilih, saya dibenci. Kurang apa lagi pengorbanan ini?" ujar Jansen Sitindaon.
Pembawa acara Aiman Wicaksono mengatakan, "Bahkan Anda sampai tidak gagal di caleg dan pencalegan,"
Jansen Sitindaon menyambar, "Dibenci. Saya habis-habisan di kampung saya sendiri."
"Nah, yang jadi pertanyaan, kenapa di tempat Bang Sandi, Bang Sandi ini kalah. Serius enggak Bang Sandi ini maju?" ujar Jansen Sitindaon naik pitam.
Berita Terkait
-
Usul Bubarkan Koalisi Pilpres, PAN ke Demokrat: Kalau Mau Pergi, Baik-baik
-
Curhat Jansen Sitindaon Dibenci Warga Kampung Karena Bela Prabowo
-
Demokrat Ancam Ungkap Percakapan SBY - Prabowo, BPN Tidak Takut
-
Sarankan Koalisi Bubar, Ini Alasan Demokrat Belum Menarik Diri dari 02
-
PKS Istiqomah dengan Prabowo, Tolak Bubarkan Koalisi Pilpres 2019
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?