Suara.com - Wahana komidi putar yang sempat roboh dalam arena Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah kembali dioperasikan. Waktu perbaikan hanya dilakukan dalam satu malam.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, petugas yang terdiri dari 5 orang bersama seorang operator sedang memeriksa keamanan terkini dari komisi putar tersebut.
Petugas operator wahana mengatakan pada saat kejadian, Senin (10/6/2019), sebenarnya seluruh mesin berjalan normal. Petugas yang berjaga juga tidak melakukan kesalahan saat pengoperasian.
Dia membeberkan, saat kejadian, penumpang yang naik wahana berjumlah 5 orang—tiga laki-laki dan dua perempuan. Mereka sudah ditempatkan di kursi yang aman dan seimbang kiri-kanan.
"Sudah dibuat biar seimbang, 3 di kanan 2 di kiri, enggak tahu juga kenapa bisa begini," kata operator itu kepada Suara.com, Rabu (12/6/2019).
Namun mereka tidak menyangka, sekitar pukul 18.30 WIB salah satu sambungan las besi penyangga wahana patah sehingga mengakibatkan penumpang terjatuh.
"Ini sudah dibetulkan, sudah diperiksa lagi, habis kejadian malamnya langsung dibetulkan, semalam juga sudah dipakai lagi, ini dicek ulang," jelasnya.
Dia menambahkan, wahana ini biasanya mampu menopang beban 50-150 kilogram per kursinya, mereka selalu mengoperasikannya di batas kecepatan normal yakni 20-25 kilometer per jam.
Baca Juga: Mesin Mati Mendadak Diduga Jadi Penyebab Robohnya Komidi Putar di PRJ
Berita Terkait
-
Mesin Mati Mendadak Diduga Jadi Penyebab Robohnya Komidi Putar di PRJ
-
Komidi Putar PRJ Roboh, Polisi Periksa Pedagang dan Sejumlah Saksi
-
Daftar Korban Komidi Putar PRJ Roboh, Satu Anak-anak
-
Detik-detik Komidi Putar PRJ Roboh, 4 Orang Jadi Korban
-
Siap-siap, Jakarta Fair 2019 akan Hadir Selama 40 Hari Penuh!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?