Suara.com - Seorang pedofil termakan jebakan dari seorang pemuda di San Francisco Bay Area, California, AS. Dikabarkan NBCBayArea.com, Selasa (11/6/2019), dirinya tertipu oleh sebuah foto hasil filter Snapchat.
Foto itu merupakan milik Ethan, mahasiswa 20 tahun yang berhasil membodohi si pelaku pedofilia. Ia berpura-pura menjadi wanita di Tinder dengan memasang foto yang telah diberi sentuhan filter 'gender switch' dari Snapchat.
Ethan juga mengganti namanya menjadi 'Esther' supaya lebih meyakinkan. Di aplikasi tersebut, Ethan bahkan mengaku masih berusia 16 tahun.
Kepada NBCBayArea.com dirinya menceritakan, seorang teman wanitanya pernah mengalami pelecehan saat masih kecil. Tampaknya karena kisah itu, Ethan terdorong untuk menangkap para pria yang mempunyai kecenderungan pada pedofilia.
Saat menyamar sebagai 'Esther', Ethan ternyata mendapat pesan dari seorang pria yang diduga ingin berhubungan intim. Ia mengatakan, "Apakah kamu mau bersenang-senang malam ini?"
Selama 12 jam Ethan terus berkomunikasi dengan pria tersebut. Ia lalu menyerahkan seluruh isi pesan vulgar itu pada Crime Stoppers.
Setelah diselidiki, pedofil itu rupanya adalah seorang petugas kepolisian San Mateo bernama Robert Davies, yang selama ini dikenal tak pernah bermasalah dengan anak di bawah umur.
Belum lama ini ia bahkan mendapat apresiasi berkat kepemimpinannya di Departemen Kepolisian San Mateo.
"Jika tuduhan untuknya terbukti benar, perilaku ini sama sekali bukan cerminan dari semua yang kami perjuangkan di Departemen Kepolisian, dan merupakan penghinaan terhadap prinsip-prinsip departemen kami serta profesi kami secara keseluruhan," kata Kepala kepolisian San Mateo Susan Manheimer.
Baca Juga: Tinder Kini Izinkan Pengguna Ungkap Orientasi Seksual
Berita Terkait
-
Usulan Baru, Pedofil di Alabama Harus Dikebiri Sebelum Keluar dari Penjara
-
Kisah Cinta Kontroversial, Pria 44 Tahun Nikahi Gadis Remaja Tanggung
-
Pria Ini Pakai Filter Gender Swap untuk Foto Profil Tinder, Ini Akibatnya
-
Lagi Hits Nih! Perubahan Wajah 7 Seleb Pakai Filter Snapchat Gender Swap
-
Jadi Korban Pelecehan Seksual di Masa Kecil, 5 Pria AS Akan Gugat Vatikan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun