Suara.com - Valentina, seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Inggris, memiliki kehidupan lebih glamor ketimbang remaja lain seusianya, yakni 18 tahun.
Dia mengaku mendapatkan penghasilan ribuan poundsterling per bulan dari tujuh sugar daddy, yang umumnya berusia di atas 40 tahun. Dia pun merasa senang berdandan laiknya anak sekolah untuk mereka.
Sebutan sugar daddy alias gadun memang tengah marak kekinian. Istilah ini bisa diartikan sebagai pria matang yang menghabiskan banyak uang untuk simpanan.
Pengakuan itu disampaikan Valentina dalam acara televisi BBC bertajuk 'Secrets of Sugar Baby Dating' seperti dilansir SUARA.com dari laman situs The Sun, Kamis (13/6/2019).
Menurut Valentina, seorang sugar baby--wanita simpanan sugar daddy--bisa mengantungi rata-rata 3.000 poundsterling atau setara dengan Rp 54,3 juta per bulan dari seorang pria.
Jadi, dari tujuh gadun yang dipacarinya, Valentina bisa mendapatkan penghasilan hingga 49 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 887,2 juta per bulan.
Senilai dengan penghasilannya, Valentina yang kini mengambil kuliah jurusan fesyen, juga memanjakan dirinya dengan aksesori dan busana mahal pemberian dari para gadun tersebut.
Beberapa item fesyen, yang merupakan hasil rancangan desainer yang dikenakannya saat makan malam, berharga senilai 1 grand alias 1.000 dollar AS atau setara dengan Rp 14,2 juta.
Valentina pun mengaku memiliki beberapa cara agar gadun-gadun tersebut membelikannya barang-barang branded. Dia membeberkannya dalam acara itu.
"Kala saya melihat sesuatu yang saya suka, saya akan menunjukkan gestur ke dia (gadun). Saya akan menyentuh dia di pundak, lalu menatapnya. Apapun yang Anda lakukan, tinggal menggodanya," ujar dia.
Valentina mengatakan, "Saya bakal menghubungkan hal-hal terkait belanja dengan gestur-gestur seksual, karena pria adalah mahluk seks."
Tapi, imbuh Valentina, ini tidak gratis. Hubungannya dengan para gadun tersebut hanya berlandaskan kebutuhan seksual. Dia mengakuinya. Dan, menurut dia, para pria tetap saja tertarik.
Terkadang, Valentina bermain role-play dengan gadunnya. Dia berdandan laiknya anak sekolahan, tapi dia mengaku menikmati hal tersebut.
"Tentunya saya ingin tidur dengan mereka (gadun), tentu saya ingin melucuti bajunya seperti hubungan lainnya. Saya menikmati. Ini menyenangkan. Saya menjadi anak sekolah," ujar Valentina.
Selain seks dan materi, Valentina meyakini hubungannya sama dengan hubungan pasangan lain. Dia bersikukuh dirinya tidak sama dengan pelayan seks dan pekerja seks komersial (PSK).
Berita Terkait
-
Sempat Dikira Toilet, Penumpang Ini Tak Sengaja Buka Pintu Darurat Pesawat
-
Miris, Cuti Lebaran Guru di Inggris Dibatalkan Pihak Sekolah
-
Ikut Lomba Lari Mengejar Keju, Banyak Peserta Alami Patah Tulang
-
Rebutan Kursi Kereta, Wanita Ini Ancam Lempar Penumpang Lain lewat Jendela
-
Pesan Ulama Inggris ke Pemain Muslim yang Berlaga di Final Liga Champions
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya