Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, (BPN) menyangkal melakukan pengerahan massa dengan membuat undangan ajakan kepada masyarakat untuk melakukan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Juru Bicara BPN Andre Rosiade menyebutkan undangan yang tersebar di media sosial itu merupakan berita bohong atau hoaks. Klarifikasi itu disampaikan Andre sambil menyertakan undangan berdemonstrasi di MK yang marak beredar di dunia maya
"Yang dibawah ini adalah Hoaks. Kami BPN menegaskan ini adalah Hoaks," ujar Andre kepada wartawan melalui pesan tertulis, Rabu (19/6/2019).
Dalam undangan tersebut juga tertulis ditanda tangani BPN dan Badan Kemenangan Nasional Indonesia (BKNI). Mengenai hal tersebut, Andre mengatakan BPN tidak memfasilitasi acara tersebut.
"Dan BPN tidak pernah memfasilitasi acara ini," jelas Andre.
Dalam undangan yang beredar itu, direncanakan aksi pada 26-28 Juni 2018. Diklaim juga pasangan Prabowo-Sandi telah terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Ditulis juga aksi tersebut akan dihadiri 22-22 juta orang dari 34 Provinsi se-Indonesia. Dalam undangan tersebut juga mengajak masyarakat untuk menggelar longmarch dari berbagai titik kumpul serta orasi.
Berita Terkait
-
Sebut DPT Tidak Wajar, Agus Maksum: 10 Kali Lipat dari Jumlah Normal
-
Saksi Prabowo Ngotot Bilang DPT Tak Wajar, Hakim MK: Kok Tak Ada Buktinya?
-
Sebut 17,5 Juta DPT Invalid, Hakim MK Tagih Bukti P-155 ke Kubu Prabowo
-
Pedas! Andi Arief Samakan Saksi Agus seperti Akun Anonim Pendukung Prabowo
-
Klaim Punya Saksi Polisi, BW: Mau Diajukan Tapi Keburu Dipanggil Provost
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang