Suara.com - Warga Desa Mega Timur bersama Basarnas, Polair Polda Kalbar dan anggota Polsek serta Koramil Sungai Ambawang bahu membahu mencari Eko, anggota TNI asal Ketapang yang hilang akibat perahu motor yang ditumpanginya bersama keluarga tenggelam di perairan Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya.
"Diketahui, pada pukul 20.45, Jumat malam, pak Eko dan keluarganya akan menyebrang ke Desa Mega Timur bersama istri dan kedua anaknya. Namun di tengah sungai, perahu motor yang ditumpanginya tengelam," kata Kepala Desa Mega Timur, Jumat.
Dalam insiden ini, anak Eko yang bernama Indah (12) meninggal, sementara adiknya Fiza (4) masih dalam perawatan bersama ibunya yang berhasil selamat.
Situasi sekarang, katanya, warga bersama Basarnas, Polair, serta angota Polsek Sungai Ambawang dan Koramil Sungai Ambawang masih mencari anggota TNI yang hingga kini belum ditemukan.
"Mari kita doakan bersama-sama semoga pak Eko segera ditemukan," kata Adam seperti dilansir Antara, Sabtu pagi.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Pontianak menyatakan, pihaknya juga sedang mencari satu dari empat penumpang perahu itu, di Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya, yang juga tenggelam yang kejadiannya sekitar 20.45 WIB.
"Dari tiga penumpang yang ditemukan satu meninggal, dua selamat dan satu penumpang lagi masih belum ditemukan. Kami melakukan pencarian di atas permukaan air, dan akan dilanjutkan besok," katanya.
Hery mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi air agar lebih mengutamakan keselamatan, mengecek perlengkapan keselamatan dan pastikan cuaca dalam kondisi baik.
Baca Juga: Perahu Tenggelam di Sumenep, Polisi Selidiki Dugaan Kelebihan Muatan
Berita Terkait
-
Perahu Tenggelam di Sumenep, Polisi Selidiki Dugaan Kelebihan Muatan
-
Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Sebagian Besar Adalah Santri
-
Ini Kronologi Tenggelamnya Perahu Arim Jaya di Sumenep, 2 Tewas 16 Hilang
-
Perahu Bawa Wisatawan Libur Lebaran Tenggelam, Satu Penumpang Tewas
-
Pegang Kemaluan Istri Tetangga yang Jemur Baju, Tangan Ahmad Putus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup