Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono membantah komentar orang tua wali murid yang kecewa dengan menyebut Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB sistem zonasi bohong. Dia menyebut sistem zonasi di Jakarta sudah paling adil.
Menurut Ratiyono, PPDB sistem zonasi di Jakarta ini sudah sangat adil karena tidak berpatokan hanya pada satu indikator saja. Selain berpatokan pada jarak tempat domisili, nilai rata-rata hasil ujian akhir juga menjadi faktor penentu untuk masuk sekolah negeri.
"Kalau menurut saya, zonasi itu sudah sangat adil, tapi tetap ada parameter lain yang menyertai. Jadi tidak bisa hanya satu syaratnya. Kalau hanya satu syarat saja atau hanya cepat-cepatan datang ke sekolah, atau hanya jarak saja, justru itu tidak adil," kata Ratiyono saat dikonfirmasi Rabu (26/6/2019).
Ratiyono menyebut bagi orang tua yang belum bisa mendaftarakan anaknya di sekolah negeri, dipersilahkan mendaftar di sekolah swasta karena sekolah negeri memiliki daya tampung yang terbatas.
"Nah tetap ada kesempatan dia menimba ilmu di sekolah swasta. Karena jumlah sekolah negeri dan daya tampungnya juga kan terbatas. Nanti ketika dia diterima di swasta, coba deh belajar sungguh-sungguh biar bisa keterima di negeri pada jenjang berikutnya," ujar Ratyono.
Ratiyono menegaskan banyak sekolah swasta di Jakarta yang punya daya saing seperti sekolah negeri dan masuk dalam kategori sekolah baik.
"Yang perlu disadari oleh anak yang tidak memiliki nilai tinggi dan tidak bisa masuk ke sekolah negeri, jumlah kursi di DKI ini cukup. Artinya, alternatifnya anak itu bisa melanjutkan di sekolah swasta. Nah, swasta ada sama dengan negeri dan di bawah rata-rata," imbuh Ratiyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan