Suara.com - Ketua Mahkamah Konsitusi Anwar Usman memimpin langung sidang pembacaaan putusan gugatan sengkata Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019). Sidang putusan dibuka sekitar pukul 12.40 WIB.
Dalam sidang putusan ini, Anwar Usman sempat mengutip beberapa ayat dalam kitab suci Alquran. Dengan mengutip Surah An-Nisa ayat 58 dan 135 hingga Surah Al-Maidah ayat 8, Anwar menegaskan, semua hakim akan mempertanggungjawabkan konsekuensi terkait putusan sengketa Pilpres ini kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami akan mempertanggunjawabkan putusan ini kepada Allah SWT," kata Hakim Anwar Usman.
Dia mengaku, sembilan hakim MK sudah berusahan sedemikian rupa untuk memutuskan sidang sengketa Pilpres yang diajukan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
"Kami telah berijtihad dan berusaha sedemikian rupa mengambil keputusan dalam perkara ini yang tentu saja harus didasarkan pada fakta-fakta yang terbukti di persidangan," kata dia.
"Kemudian, biar kami bahwa putusan ini tidak mumgkin memuaskan semua pihak," tambahnya.
Diketahui, sidang sengketa Pilpres 2019 ini diajukan oleh kubu Prabowo - Sandiaga terkait hasil Pilpres 2019. Dalam sidang sebelumnya majelis hakim MK sudah memeriksa berbagai saksi, saksi ahli, alat bukti dari pihak pemohon, termohon maupun pihak terkait.
Sementara di luar persidangan tepatnya di luar gedung MK, sejumlah massa dari beberapa ormas Islam sudah menggelar aksi. Aksi tersebut sudah dimulai sejak sehari sebelum sidang putusan MK hari ini dimulai.
Baca Juga: Sekali Lagi, Ketua Hakim MK Anwar Usman: Kami Hanya Takut Kepada Allah SWT
Berita Terkait
-
Sekali Lagi, Ketua Hakim MK Anwar Usman: Kami Hanya Takut Kepada Allah SWT
-
Jokowi Tidak Akan Jumpa Pers di Rumah Maruf Amin dan Cemara
-
Detik-detik Sidang Putusan, Yusril Yakin MK Menangkan Jokowi - Ma'ruf
-
Suhu Panas Dekat Gedung MK Sampai 33 Derajat Celcius, Ribuan Orang Demo
-
Pendemo dari Luar Jakarta ke MK Karena Baca di Medsos Ada Acara Selamatan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional