Suara.com - Personel gabungan TNI-Polri melakukan apel pengamanan jelang agenda penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di depan gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Apel yang digelar pukul 10.00 WIB ini dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan. Harry menginstruksikan seluruh personel untuk bertugas sesuai dengan standard operasional prosedur atau SOP.
Harry juga mengingatkan seluruh personel dilarang membawa dan memakai senjata tajam saat pengamanan di KPU.
"Pelaksanaan pengamanan tidak diperkenankan petugas Polri, baik TNI, membawa senjata tajam. Ini pedoman apa yang disampaikan pimpinan kita," kata Harry.
Dia menyebut sebanyak 10.811 personel diturunkan untuk mengamankan gedung KPU.
"Jumlah personil yang kami libatkan di sekitar wilayah KPU dan sekitarnya ada sekitar 10.811 personil itu gabungan TNI dan Polri," katanya.
Terkait pengamanan pemilu, pihak keamanan juga sudah menempatkan beberapa personil di objek-objek vital terkait pemilu seperti gedung KPU, gedung Mahkamah Konstitusi, gedung Bawaslu, dan gedung DPR RI.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Rekayasa Lalu Lintas Jelang Penetapan Pemenang Pilpres 2019 di KPU
-
TKN Berharap Prabowo-Sandiaga Hadiri Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih
-
Situasi Terkini KPU Jelang Penetapan Pemenang Pilpres 2019
-
Jelang Penetapan Capres-Cawapres, Polisi Pasang Kawat Berduri di KPU
-
Penetapan Presiden, KPU: Kubu Prabowo Belum Berikan Nama Perwakilannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf