Suara.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan ucapan selamat kepada Maruf Amin sebagai Wakil Presiden Terpilih. Maruf Amin menyambut ucapan tersebut dengan mengajak AHY membangun negeri bersama.
Awalnya, AHY memberikan kalimat ucapan kepada Jokowi dan Maruf Amin yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya @agusyudhoyono.
"Kepada Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dgn kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," kata AHY seperti dikutip Suara.com, Senin (1/7/2019).
AHY juga memanjatkan doa khusus untuk Jokowi dan Maruf Amin. Ia berharap agar Jokowi dan Maruf Amin dapat sukses memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
"Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, dan sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," ungkap AHY.
Ucapan selamat tersebut direspon oleh Maruf Amin. Ia menyambut ucapan selamat yang diberikan oleh partai lawannya dengan mengajak membangun negeri bersama.
"Amin. Terima kasih, Mas @AgusYudhoyono. Mari bersama-sama membangun negeri ini untuk kebaikan semua," balas Maruf Amin.
Cuitan tersebut diunggah ulang oleh Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Banyak warganet yang menduga kode tersebut menandakan Partai Demokrat akan berlabuh bergabung dalam koalisi Jokowi-Maruf.
Sejumlah kode juga sudah sering ditunjukkan oleh AHY maupun Partai Demokrat. Salah satunya saat AHY bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Poyuono: Prabowo Paling Suka Makan Nasi Goreng Masakan Ibu Mega
Padahal, kala itu posisi Partai Demokrat masih berada di bawah naungan Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mendukung capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Tak ayal, sikap AHY tersebut membuat Partai Demokrat disebut sebagai partai abu-abu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima