Suara.com - Wakil Presiden terpilih Maruf Amin ternyata sudah sering bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Namun, kunjungan kali ini Maruf hadir dengan jabatan baunya, yakni sebagai Wapres terpilih, bukan Ketua MUI.
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup selama satu jam. Usai pertemuan, Maruf Amin mengaku tidak asing dengan Kantor Wapres karena sudah beberapa kali mendatangi tempat itu.
"Kan saya sering kali bertemu pak JK di sini," kata Maruf Amin seusai melakukan pertemuan, Kamis (4/7/2019).
Sebelumnya Maruf Amin bercerita kalau datang menemui JK di Kantor Wapres sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ataupun Dewan Penasihat atau Rais Aam PBNU.
"Biasanya saya menghadap sebagai Ketua Majelis Ulama (Indonesia), sebagai Rais Aam PBNU, nah sekarang ini saya untuk menerima informasi sebagai wapres berikutnya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, JK menyebut pertemuan tersebut penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan terkait tugas-tugas yang harus dilakukan oleh wapres berikutnya.
"Ya penting, supaya ada keberlanjuntan pemerintahan. Di pemerintahan itu tidak boleh berhenti dan tidak boleh terpisah-pisah harus berlanjut. Jadi kebijakannya boleh tentu berbeda tapi sistem pemerintah harus jalan," pungkas JK.
Berita Terkait
-
Usai Temui JK, Ma'ruf Amin Dibekali Bahan-bahan Tugas Wapres
-
Pakai Sarung dan Peci, Ma'ruf Amin Temui JK di Kantor Wapres
-
Bahas Tugas Wapres, Ma'ruf Amin Temui Jusuf Kalla Hari Ini
-
JK Minta BPJS TK dan BPJS Kesehatan Kerja Sama untuk Tekan Defisit
-
Jawab JK, BPJS TK Akan Kaji Regulasi Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana