Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tak akan tinggal diam dengan adanya insiden pelemparan batu ke ke KRL KA 2077 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang. KCI akan mencari dan menangkap pelaku pelempar batu tersebut.
Hal itu dikatakan Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba. Ia mengaku akan menggandeng aparat keamanan untuk mencari dan menangkap pelaku.
“Pasti ada upaya mencari pelaku dan bekerjasama dengan aparat,” ujar Anne saat dihubungi, Sabtu (7/6/2019).
KRL yang sedang berada di antara Stasiun Citeras-Stasiun Maja itu sudah diperbaiki. Penumpang yang sedang berada di KRL pada Jumat (5/7/2019) malam itu langsung dipindahkan ke KRL lain di Stasiun Parungpanjang.
KRL yang rusak itu dikatakan Anne langsung segera diperbaiki. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
“Akibat peristiwa tersebut rangkaian KRL segera diperbaiki dan penumpang dialihkan dengan menggunakan KRL lain di Stasiun Parungpanjang. Aksi vandalismetersebut menyebabkan 1 buah kaca pecah namun tidak ada korban jiwa,”
Anne mengatakan untuk mencegah terulangnya aksi tersebut, PT KCI akan melakukan sosialisasi di willayah sekitar rel, masjid-masjid, dan media sosial. KCI juga akan melakukan patrol keamanan untuk mencegah aksi vandalisme.
“Untuk menekan tindakan vandalisme PT KCI terus melakukan sosialisasi kepada warga yang bermukim di sekitar rel, ke masjid-masjid sekitar rel, serta melalui media sosial resmi,” pungkasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Penumpang KRL Tembus 1,4 Juta Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO