Suara.com - Warga negara asing asal Singapura berinisial KS (63) dirampok oleh pria yang pura-pura menjadi sopir taksi online. Peristiwa ini bermula saat KS sedang berada di depan Pujasera A2 wilayah Provinsi Kepulauan Riau didatangi pelaku berinisial JK pada Jumat (5/7/2019) siang.
Saat itu, JH yang mengendarai Toyota Avanza warna silver dan menawarkan jasa taksi.
“Dari pengakuan korban, pada saat mau pergi datang satu mobil Avanza warna silver berhenti di depan korban dan langsung menawarkan tumpangan untuk diantarkan ke tempat tujuan,” ujar Ditkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Hernowo Yulianto seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Sabtu (6/7/2019) siang.
Kemudian KS menerima tawaran tersebut. Namun dalam perjalanan, dia dipaksa untuk memberikan uang miliknya yang tersimpan di tas.
“Setelah berhasil (mendapatkan uang), korban diturunin di pinggir jalan depan hotel 89. Habis itu korban ini mesan taksi online untuk melapor ke polsek,” kata Hernowo.
Berdasarkan keterangan korban, uang yang ada di dalam tas itu pecahan Singapura dan Rp 4 juta serta ada sejumlah barang-barang berharga lainnya.
“Yang diambil itu uang 4 ribu dollar Singapura, terus uang Rp 4 juta, 4 kartu kredit Bank Singapura sama IC Card Singapura,” ucapnya.
Setelah mendapat laporan itu, tim Opsnal Subdit 3 beserta tim gabungan Polresta Barelang langsung memburu pelaku. Pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku pencurian berinisial JH berhasil dibekuk di jalan raya kaveling Saguba, Sagulung.
Saat ditangkap, JH sedang mengendarai sepeda motor. Petugas juga mengetahui bahwa mobil yang digunakannya untuk melakukan pencurian adalah mobil rental milik ID.
Baca Juga: Menikmati Susunan Bebatuan Granit di Pantai Batu Kasah Kepulauan Riau
“Dari keterangan ID kami mengetahui bahwa JH sudah merental mobil tersebut selama delapan hari,” kata Hernowo.
Hernowo menuturkan, berdasarkan keterangan JH ternyata ada pelaku lain berinisial AM.
“Namun setelah dilakukan pencarian ternyata AM sudah berada di wilayah Pekanbaru, Riau,” ucapnya.
Selain membekuk JH, polisi juga menyita uang hasil curian 1.700 dolar Singapura pecahan 50 dolar, 5 dolar Singapura 2 lembar, 2 dolar Singapura 6 lembar, 1 ringgit Malaysia 1 lembar, 5 Yuan 1 lembar, 10.000 Vietnam 1 lembar, 1 Yuan 1 lembar, 1 Riyal 1 lembar, 1 buah sim A, 3 lembar Rp 100.000, Rp 300.000 pecahan 50 ribu rupiah, uang tunai Rp 34.000 dan 1 unit handphone merk Vivo warna hitam.
“Saat ini pelaku dan barang bukti masih dalam proses penyidikan di Satreskrim Polresta Barelang,” ujar Hernowo.
Berita Terkait
-
Dramatis! Mama Muda Melahirkan di Taksi Online, Suami Kejar Pakai Motor
-
Granat Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Taksol
-
Kocak, Nama Sopir Taksol Ini Bikin Heboh Karena Dianggap Manja Banget
-
Saat Bule Italia Ramaikan Suasana Libur Lebaran di Kota Tua
-
KPK Sita Duit Ratusan Juta dan Tangkap 8 Orang Terkait Izin Tinggal WNA
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor