Suara.com - Muhammad Mahdi dan Farzana Yari adalah salah satu pasangan suami istri keluarga imigran asal Afghanistan yang kini tinggal di atas trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sang istri, Farzana kini tengah hamil dengan usia kandungan 9 bulan.
Pasangan tersebut datang ke Indonesia sejak tujuh bulan lalu untuk mencari suaka di negara lain. Mahdi yang hidup luntang-lantung di jalan ini mengaku masih bingung bagaimana persalinan istrinya nanti.
Mahdi mengaku tidak memiliki uang sedikitpun untuk biaya persalinan. Selama ini ia hanya mengandalkan bantuan dari orang lain untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
"Gimana melahirkan, saya tidak tahu. Tak ada uang untuk istri melahirkan," kata Mahdi yang tak lancar berbahasa Indonesia ini kepada Suara.com, Rabu (10/7/2019).
Mahdi tinggal bersama istri dan seorang puteranya yang masih berusia empat tahun bernama Sayan. Ia juga belum melakukan upaya lain untuk persalinan istrinya karena tidak tahu harus kemana.
Nantinya jika istrinya sudah akan menjelang waktu melahirkan, ia akan mencoba memanggil ambulans. Ia berharap nantinya pihak rumah sakit atau tempat persalinan mau membantu istrinya melahirkan.
"Mungkin nanti telpon emergency, saya harap ada yang bisa bantu," harap Mahdi.
Berita Terkait
-
Ratusan Pencari Suaka di Kebon Sirih Butuh Bantuan Air Minum
-
Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Senang akan Dipindah ke Islamic Center
-
Kisah Imigran Sudan: 1,5 Tahun Tidur di Trotoar Jakarta, Sang Bayi Sakit
-
DPRD DKI Pindahkan Imigran Pencari Suaka ke Islamic Center
-
Pencari Suaka Jadi Gelandangan di Kebon Sirih, Prasetyo: Tolong Mereka
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra