Suara.com - DPRD DKI Jakarta akan memindahkan para imigran pencari suaka dari berbagai negara ke Islamic Center, Jakarta Utara. Para imigran tersebut tinggal di sepanjang Jalan Kebon Sirih menggunakan tenda.
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pemindahan akan dilaksanakan esok pagi, Rabu (10/7/2019).
Malam ini perwakilan dari para imigran akan berkoordinasi dengan 241 imigran lainnya untuk menentukan akan menerima pemindahan atau tidak.
"Mereka malam ini berkoordinasi dengan 241 orang, rencananya akan (dipindah) ke Islamic Center," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Prasetyo mengaku belum menentukan batas waktu para imigran akan menempati Islamic Center. Namun, pihaknya akan mencoba menjembatani permasalahan pencarian suaka para imigran tersebut.
"Tergantung mereka, tapi kan mereka bilang kalau tuntutannya tidak dikabulkan akan ke sini lagi, jadi kita mencoba menjembatani," kata Prasetyo.
Namun Prasetyo mengatakan tidak bisa membantu para imigran mendapatkan suakanya. Sebab hal itu merupakan urusan United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisi tinggi PBB untuk pengungsi.
"Itu masalah mereka dengan UNHCR, saya enggak bisa ikut-ikut. Karena permasalahan dia suaka politik. Jadi bukan kapasitas saya," kata Prasetyo.
Di Islamic Center, para imigran pencari suaka ini akan dipenuhi kebutuhan dasarnya. Diantaranya seperti makanan, tempat tinggal dan obat-obatan.
Baca Juga: Pencari Suaka Jadi Gelandangan di Kebon Sirih, Prasetyo: Tolong Mereka
Pemindahan tersebut merupakan keputusan yang diambil setelah Prasetyo melakukan pertemuan dengan perwakilan imigran, Satpol PP, UNHCR, dan Pemprov DKI.
Ia juga mengaku sempat menghubungi pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Saya juga tadi juga sudah bicara tadi dari Kemenlu bapak Habibie, UNHCR juga harus bertanggung jawab karena ini permasalahan mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Aksi Tolak Raperda KTR, Pekerja Hiburan Malam Demo di DPRD DKI
-
Aceh Kembali Tampung Rohingya: Shelter Baru untuk 92 Imigran di Lhokseumawe
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting