Suara.com - Aktivis Ratna Sarumpaet menjalani sidang putusan atas kasus hoaks pemukulan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019). Ratna divonis menjalani hukuman selama 2 tahun penjara
Pada sidang putusan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut agar Ratna Sarumpaet menjalani hukuman selama 6 tahun penjara. Vonis terhadap Ratna Sarumpaet tersebut jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa.
Kasus hoaks yang diciptakan Ratna Sarumpaet menyeret dirinya mendekam di balik jeruji sel.
Bahkan, kini ia harus menyandang gelar sebagai Ratu Hoaks oleh warganet sebagai buntut dari kebohongan yang ia buat.
Ngaku Dipukuli, Sedot Perhatian Prabowo
Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet berawal dari beredarnya foto Ratna yang penuh lebam hingga sulit dikenali di jejaring sosial. Hal itu diperkuat dengan pernyataan akun @ayuning_2 yang menyebut Ratna menjadi korban pemukulan oleh sekelompok orang tak dikenal hingga menyebabkan wajah Ratna lebam parah.
"Ibu Ratna Sarumpaet dalam kondisi babak belur pagi ini, Rumah Sakit masih diRahasikan karena beliau masih dalam kondisi Trauma berat dipukuli beberapa Orang. Ya Rabb, siapapun mereka baik dalang maupun pelaku nya Matikan mereka dalam kehinaan yang sehina hinanya," kicaunya, Selasa (2/10/2018) pagi.
Sejumlah politisi pun langsung mengkonfirmasi kebenaran itu. Mulai dari politisi Partai Gerindra yang juga mantan artis Rachel Maryam hingga Kepala Divisi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang membenarkan Ratna menjadi korban pemukulan.
Isu pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet pun terus bergulir. Ratna Sarumpaet yang juga menjadi bagian dari Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini mendapatkan dukungan penuh dari capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Dihadapan Prabowo, Ratna pun mengakui bahwa lebam di wajahnya merupakan bekas pemukulan sekelompok orang tak dikenal.
Baca Juga: Salah Renovasi, Tiang Masjid Cagar Budaya di Solo Dimakan Rayap
Dapat Bisikan Setan Untuk Berbohong
Hanya berselang satu hari, tepatnya Rabu (3/10/2018) Ratna Sarumpaet mengakui bahwa lebam di wajahnya bukanlah akibat pemukulan sekelompok orang, melainkan hasil operasi plastik yang dijalaninya.
Pada 21 September 2018, Ratna menjalani perasi sedot lemak di Rumah Sakit Kesehatan Bina Estetika. Operasi yang dilakukan menyebabkan wajahnya mengalami pembengkakan.
Operasi yang dijalaninya itu tidak diketahui oleh anak-anaknya. Sekembalinya Ratna dari rumah sakit, anak-anak mempertanyakan lebam di wajah Ratna yang tampak begitu parah. Ratna merangkai kebohongan dengan mengaku dipukuli untuk menutupi bekas operasi agar anak-anaknya percaya.
“Tidak ada penganiayaan. Itu cerita khayalan yang entah dihembuskan oleh setan mana kepada saya. Kali ini saya pencipta hoax terbaik ternyata. Menghebohkan sebuah negeri. Mari kita semua mengambil pelajaran dari kejadian ini juga kawan-kawan,” kata Ratna dalam konferensi pers.
Ditangkap Saat Hendak ke Chile
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!