Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi memang, jika sampah plastik ini begitu sulit terurai dan sangat mencemari lingkungan, tak terkecuali bungkus cokelat yang satu ini.
Belum lama ini sebuah organisasi pecinta lingkungan baru saja menemukan bungkus cokelat berusia puluhan tahun di tengah laut, duh!
Sampah plastik ini menjadi momok terbesar bagi kehidupan makhluk laut dan darat.
Tidak sedikit makhluk laut yang mati karena terlalu banyak menelan sampah plastik.
Mereka kesulitan membedakan mana yang boleh dan tidak untuk dimakan ketika sampah plastik sudah terbuang di lautan maupun darat.
Potret miris bungkus cokelat berusia puluhan tahun ini diunggah oleh akun Instagram @5minutesbeachcleanup beberapa waktu lalu.
Cokelat merk Mars ini ketika sekilas terlihat masih utuh dan baru, padahal saat dilihat tanggal kadaluwarsanya, Anda dijamin terkejut bukan main.
Ketika dilihat, tanggal kadaluwarsanya adalah 27-09-86, itu artinya bungkus cokelat tersebut telah berusia 33 tahun!
Ya, itu artinya, sampah plastik ini sudah terombang ambing di lautan selama 33 tahun lamannya, miris bukan?
Baca Juga: Pecinta Cokelat, Intip 4 Hotel Bertema Cokelat Ini Yuk
Sayang, @5minutesbeachcleanup tidak menyebutkan secara jelas lokasi di mana sampah plastik tersebut ditemukan.
Yang jelas, tidak sedikit warganet yang ikut sedih ketika melihat foto sampah plastik berusia 33 tahun itu.
"Ini sungguh memalukan, ayo sempatkan lima menit saja untuk kita bersih-bersih sampah plastik saat pergi ke pantai," ungkap salah seorang warganet.
"Oh tidak, sampah ini berusia sama denganku," imbuh warganet lainnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Cokelat untuk Rayakan Natal yang Hangat dan Mewah
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Peneliti Berhasil Ciptakan Madu Rasa Cokelat, Tanpa Perlu Tambahan Gula, lho!
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun