Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan alasan terpidana Setya Novanto dikembalikan lagi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung karena berkelakuan baik.
Selama menjalani sanksi penahanan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, eks Ketua DPR itu mengaku ingin bertobat.
"Dia (Setno) sudah menjalani satu bulan dan ada review dari Karutan Sindur dan juga jajaran Kanwil Jawa Barat, dievaluasi terus. Dan dia berjanji sudah betul-betul bertobat ya," kata Yasonna, Rabu (17/7/2019).
Yasonna menambahkan, alasan lain Novanto dikembalikan ke Sukamiskin karena telah membuat perjanjian di atas kertas untuk tak lagi mengulangi perbuatannya. Setnov, kata Yasonna juga bersedia dipindahkan ke lapas manapun jika melanggar perjanjian tersebut.
"Beliau bersama istri sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali, dan kalau mengulangi kembali bersedia di tempatkan di manapun," papar Yasonna
Menurutnya, dari surat pernyataan tersebut, Setnov tak masalah dijebloskan ke manapun termasuk dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
"Pokoknya dikatakan siap di tempatkan di manapun," tandasnya.
Diketahui, Setnov dipindahkan dari Sukamiskin ke Lapas Gunungsindur setelah terpergok pelesiran di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat 14 Juni 2019. Dalam foto pelesiran yang beredar, Setnov mengenakan topi dan masker tengah bersama seorang wanita yang diduga istrinya, berada di toko bangunan.
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Aktif di Masjid Selama Kena Sanksi, Setnov Dipulangkan Lagi ke Sukamiskin
Berita Terkait
-
Aktif di Masjid Selama Kena Sanksi, Setnov Dipulangkan Lagi ke Sukamiskin
-
Sejak Setnov Dipindah, Napi Lapas Sukamiskin Diklaim Lebih Tertib
-
Kemenkumham Sebut Setnov Bisa Dipindahkan Lagi ke Lapas Lain
-
Teledor sampai Setnov Pelesiran, 2 Petugas Lapas Sukamiskin Kena Sanksi Ini
-
Antar Suami Pelesiran, Menkumham Nilai Istri Setnov Tak Bersalah
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali