Suara.com - Edi Sulaiman alias Edi Komodi (40) warga Jalan H Ibrahim, RT 29, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi harus berhadapan dengan polisi setelah aksinya mencabuli anak tirinya berisnisial ODP yang masih berusian 2 tahun 10 bulan terbongkar.
Edi Komodi yang merupakan bapak tiri korban tega merenggut kesucian korban dengan berkali-kali mencabulinya. Diduga pelaku melakukan hal ini telah berulang kali, pasalnya sejak akhir bulan April hingga saat ini, setiap korban buang air kecil selalu merasa kesakitan.
Dikutip dari Jambiseru.com__jaringan Suara.com, peristiwa memilukan itu diketahui oleh orang tua korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Sang ibu merasa curiga dan penasaran pada anaknya yang selalu kesakitan saat buang air kecil.
Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, ibu korban langsung membawanya ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa, ternyata kemaluan korban telah robek. Saat itu pula orang tua korban diberitahu oleh seseorang bahwa dirinya melihat Edi Komodi telah mencabuli anaknya. Hal ini tidak diberitahukan kepada sang ibu karena orang yang melihat aksi pencabulan itu takut dengan pelaku.
Mendengar penjelasan tersebut, orang tua korban merasa tidak senang dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke unit reskrim Polresta Jambi.
Atas perbuatan cabulnya itu, Komodi kini telah ditangkap dan mendekam di balik jeruji besi Polresta Jambi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Yuyan Priatmaja membenarkan kejadian tersebut.
“Iya memang kejadian itu benar, sekarang kita kita masih melakukan penyidikan,” kata Yuyan, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Antisipasi Teror Pencabulan di Tempat Umum, Polda DIY Minta CCTV Ditambah
Selanjutnya dirinya akan terus melanjuti kasus tersebut dan melakukan pendalaman terkait motif pelaku yang tega merenggut kesucian anak tirinya itu.
"Sekarang masih kita dalami dulu, soalnya baru malam tadi kita amankan pelakunya,” katanya.
Berita Terkait
-
Cabuli Wanita Bule di Gang Batik, Guru SD: Saya Pegang Dadanya karena Iseng
-
Sobar Bantah Gilir AF: Suka sama Suka, Sebulan Kita Satu Rumah
-
AF, Gadis yang Digilir usai Dicekoki Sabu Trauma Berat
-
Selangkangan Gatal, Bocah SMP Sudah 3 Tahun Dicabuli Paman yang Poligami
-
Personel Satgas Karhutla Diserang Kelompok SMB Usai Padamkan Api di Jambi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN