Suara.com - Pelaksana Harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Irzal Azhar mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi seekor Harimau Sumatera yang diberi nama "Palas" ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PRHSD) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Sebab, Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara tidak memungkinkan lagi menerima tambahan penghuni, karena saat ini dihuni Monang, harimau jantan dewasa, dan Gadis, harimau betina indukan beserta 2 anaknya yang masih berumur sekitar 10 bulan," kata Azhar, di Medan, Kamis (18/7/2019).
Ia mengatakan, pada Selasa pagi (16/7), satu individu Harimau Sumatera (Panthera tigris Sumatrae) masuk dalam perangkap di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumut.
Perangkap ini memang sengaja dibuat BBKSDA Sumut bersama dengan Pemkab Padang Lawas, Koramil 007 Sosopan, Polsek Sosopan, dan lembaga mitra kerja sama pada bulan Mei 2019.
"Hal itu dilakukan setelah terjadinya konflik antara warga dengan Harimau Sumatera," ujar Azhar seperti dilansir dari Antara, Kamis.
Ia mengatakan, konflik tersebut diawali pada tanggal 13 Maret 2019 di Desa Pagarambira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, dimana harimau berkeliaran di areal kebun dan memangsa ternak kambing peliharaan warga.
Selanjutnya harimau itu memakan seorang warga atas nama Abu Sali Hasibuan penduduk Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Ia tewas mengenaskan setelah diterkam harimau pada 16 Mei 2019.
Kemudian, Faisal Hendri Hasibuan penduduk Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, luka kritis akibat serangan harimau pada 26 Mei 2019.
Sejak konflik itu, Tim Satgas Penanggulangan terdiri dari BBKSDA Sumut, Pemkab Padang Lawas, Polri, TNI dan lembaga mitra kerja sama melakukan patroli bersama di lapangan, juga memasang kamera pemantau, serta pembuatan kandang jebak.
Baca Juga: Diserang 4 Harimau, Pemain Sirkus Andal Tewas
Sebelum terperangkap, harimau tersebut diketahui memasuki perkampungan dan memakan monyet peliharaan warga pada 10 Juli 2919, termasuk ayam peliharaan.
Lalu akhirnya, pada Selasa (16/7) dini hari Harimau Sumatera yang meresahkan masyarakat itu masuk perangkap.
"Harimau Sumatera itu, segera dievakuasi ke PRHSD di Padang Sumatera Barat, dengan kondisi kaki kanan depan terluka, diduga kena jeratan," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Video Pemotor Dikejar Harimau, Begini Kronologinya
-
Sempat Bikin Geger, Harimau Bonita akan Dilepasliarkan
-
Berbulan-bulan Dikarantina, Harimau Sumatra Korban Jerat Akhirnya Mati
-
Usai Serangan Harimau, BKSDA Riau: Kami Minta Sementara Hentikan Aktivitas
-
Lagi, Pekerja Perkebunan di Riau Tewas Diduga Diterkam Harimau
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
Terkini
-
Akhmad Wiyagus jadi Wamendagri, Tito Karnavian Senang Punya 3 Wamen: Tugas Saya jadi Lebih Ringan
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?
-
KPPPA Minta Orang Tua dan Siswa Tak Takut Santap MBG: Manfaatnya Jauh Lebih Besar!
-
Ngaku Hati-hati, Penetapan Tersangka Kasus Haji Tunggu Hasil BPK?
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi