Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun menulis surat terbuka untuk perusahaan restoran cepat saji McDonald's.
Isinya suratnya adalah permohonan agar McDonald's berhenti memberikan mainan dalam pembelian paket makanan Happy Meal.
Sebab, mainan tersebut terbuat dari plastik. Sementara Jacob Douglas, bocah asal Basildon, Essex, Inggris itu, mengkhawatirkan efek dari banyaknya produksi plastik.
"Dunia di sekitar kita akan terkena dampaknya," katanya, dikutip Suara.com dari The Independent, Rabu (17/7/2019).
"Staf McDonald yang terhormat, bisakah kalian berhenti memasukkan mainan ke dalam Happy Meals? Saya akan sangat senang. Mainan itu terbuat dari plastik dan itu memengaruhi dunia di sekitar kita. Itu membunuh banyak animail (animal, binatang -red)," bunyi surat yang ditulis Jacob.
Ibu Jacob, Kirsty Douglas, menjelaskan putranya memang peduli terhadap masalah lingkungan belakangan ini.
"Jacob cinta binatang, termasuk beruang kutub, dan untuk itu kami telah mengganti sabun mandi cair dengan sabun batang, dan dia berpikir, apa lagi yang bisa dia lakukan, jadi dia memikirkan cara untuk menghubungi McDonald's karena itu adalah perusahaan besar yang bisa membuat perubahan," kata wanita 33 tahun itu.
"Kami berharap, surat terbuka itu akan membuat lebih banyak orang sadar lingkungan dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Surat itu rupanya mendapat perhatian dari McDonald's, sehingga pihaknya mengeluarkan respons langsung kepada Jacob.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dokter Ini Buat Surat Terbuka untuk para Dokter
Dalam tanggapan yang dikirim langsung ke Jacob seorang juru bicara McDonald's mengatakan, perusahaannya sangat terkesan terhadap semangat Jacob untuk melindungi lingkungan.
"Soal mainan Happy Meals, kami bangga bahwa restoran kami adalah tempat makan yang disukai keluarga, dan Happy Meal adalah bagian dari hiburan untuk pelanggan," katanya perwakilan tersebut.
"Namun, kami sepenuhnya memahami bahwa Jacob ingin agar kami mempertimbangkan penggunaan bahan yang berbeda untuk mainan kami. Dan McDonald's sedang mencari alternatif yang akan membuat Happy Meals tetap menghibur tanpa menimbulkan kerusakan pada lingkungan kita," lanjutnya.
Juru bicara McDonald's menyatakan, mereka akan menawarkan buku, permainan papan, dan mainan lunak dengan jumlah yang lebih banyak untuk Happy Meals dalam waktu dekat.
Ia menyebutkan, "Itu akan mengurangi hingga hampir 60 persen jumlah mainan plastik keras dibandingkan dengan enam bulan pertama tahun ini."
Awal tahun ini, McDonald's mengumumkan rencana untuk menghilangkan tutup plastik dari es krim McFlurry dan plastik sekali pakai dari mangkuk salad.
Berita Terkait
-
McDonalds China Rilis Menu Ayam Rasa Coca Cola, Laris sejak Hari Pertama
-
Mau Protes Pelayanan Restoran Cepat Saji, Pria Ini Malah Ditertawakan
-
Bukber di McDonalds, Cobain Menu Baru Ayam Serundeng yang Manis dan Gurih
-
Istri Penulis Buku Jokowi People Power Tolak Politisasi Oleh Amien Rais
-
Unik, Yuk Intip Interior McDonalds Terkecil di Dunia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia