Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merasa tak senang dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang membangun trotoar dengan lebar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Ia merasa kebijakan tersebut merampas badan jalan.
Menurutnya, ruas jalanan di Jakarta sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan. Karena itu kebijakan Anies yang membangun trotoar hingga lebarnya 3 meter tidak sesuai dengan kondisi jalanan di Jakarta.
"Jakarta itu jalanannya macet, ruas jalan tak lagi ideal dengan jumlah kendaraan. Tapi kok bisa Pemda DKI merampas badan jalan untuk memperlebar trotoar hingga 3 meter lebih," ujar Ferdinand melalui akun media sosial twitternya @ferdinandhaean2, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya kebijakan tersebut berdampak buruk bagi jalanan di Cikini yang selama ini ia anggap sudah padat. Akhirnya mobil tidak memiliki ruas jalan dan Jalan Cikini semakin padat.
"Cikini yang selama ini padat, makin padat," kata Ferdinand.
Menurutnya lebar trotoar seharusnya cukup selebar 1,5 meter. Lebar tersebut dianggapnya sudah memenuhi standard bagi pejalan kaki.
"Trotoar itu cukup 1,5 meter untuk pejalan kaki," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut Rekonsiliasi 55:45, Ferdinand ke Amien Rais: Hahahaha Kocak Lu!
-
Netizen Berkicau Negara bukan Kue Bolu, Ferdinand Hutahaean Colek Prabowo
-
Komentari Pelesiran Novanto, Ferdinand: Bisalah, Pejabatnya Masih Sama
-
Tiket Kereta Api Dinilai Mahal, Ferdinand: Inikah Hadiah Untuk Rakyat
-
Ferdinand Hutahaean Akui Jokowi dan Demokrat Punya Cita-cita yang Sama
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar